Pidato Presiden Prabowo: Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Kuat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB Menggarisbawahi Komitmen Indonesia terhadap Perdamaian Dunia

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidatonya pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan komitmen kuat negara ini terhadap perdamaian dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom RI), Prof Hamdan Hamedan, yang menilai bahwa pidato Presiden memiliki makna penting dan mencerminkan posisi aktif Indonesia dalam memajukan internasionalisme serta multilateralisme.

Hamdan menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen untuk menjaga perdamaian, tetapi juga secara aktif mendukung penguatan organisasi internasional seperti PBB. Hal ini menunjukkan pemahaman Indonesia akan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Diharapkan, langkah-langkah yang dilakukan dapat memberikan manfaat bersama bagi seluruh negara di dunia.

Dalam pidatonya, Presiden juga menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif dalam berbagai bidang, termasuk kontribusi dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB serta dukungan finansial. Ini menunjukkan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi langsung dalam upaya menjaga kedamaian dan keamanan internasional, sekaligus memperkuat kerja sama multilateral demi kemanusiaan.

Selain itu, pernyataan Presiden juga mencakup komitmen untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Kesuksesan swasembada pangan telah membuat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan nasional sambil membuka peluang untuk membantu negara-negara lain, seperti Palestina, melalui pengiriman bantuan beras yang signifikan. Hal ini mencerminkan peran Indonesia sebagai negara dengan kedaulatan pangan yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan global.

Komitmen terhadap Perubahan Iklim

Presiden juga menegaskan komitmen kuat untuk menghadapi perubahan iklim sebagai bagian dari tanggung jawab global. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pencapaian target Kesepakatan Paris 2015 serta upaya mencapai net zero carbon emission pada tahun 2060. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mereboisasi jutaan hektare lahan. Langkah-langkah ini menunjukkan tekad nyata Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim, yang juga berkontribusi pada stabilitas kondisi sosial dan geopolitik dunia.

Dukungan terhadap Solusi Dua Negara untuk Palestina-Israel

Dalam konteks konflik yang berkepanjangan, Indonesia konsisten mendukung solusi dua negara (two state solution) untuk menyelesaikan masalah Palestina dan Israel. Melalui dukungan yang nyata dan penuh empati, Indonesia berupaya mempromosikan perdamaian dan keadilan, serta mengurangi penderitaan rakyat Palestina dengan memberikan bantuan pangan dan bekerja sama di bidang pertanian.

Hamdan menekankan bahwa keseluruhan komitmen ini mencerminkan perjalanan peradaban Indonesia yang menempatkan perdamaian sebagai tujuan utama dalam hubungan internasional. Indonesia bermain sebagai aktor yang tidak hanya berperan di panggung nasional, tetapi juga global, menjadikan perdamaian dunia sebagai misi bersama demi kesejahteraan seluruh umat manusia.

Kehadiran Presiden Prabowo di PBB

Pada Sidang Umum ke-80 PBB yang diselenggarakan di New York, Presiden Prabowo Subianto mendapat kehormatan menjadi pembicara ketiga. Ia berpidato setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dua tokoh dunia yang sangat diperhitungkan. Penampilan Presiden Prabowo ini mendapat sambutan baik dan menjadi sorotan positif dari komunitas internasional sebagai wujud nyata kiprah Indonesia di panggung dunia.

Pidato Presiden Prabowo di forum tertinggi PBB tersebut menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai negara yang aktif dan progresif dalam menghadapi isu global. Isu-isu seperti keamanan, pangan, energi, perubahan iklim, dan perdamaian dunia menjadi fokus utama dalam pidato tersebut.

Selain pidato di Sidang Umum PBB, Presiden juga berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar sehari sebelumnya. Hal ini memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam isu-isu perdamaian yang strategis dan kemanusiaan di tingkat global.