
Progres Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon–Semarang Tahap 2
Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon–Semarang (CISEM) Tahap 2 terus berjalan dengan progres yang memuaskan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penyelesaian proyek ini pada Maret 2026. Saat ini, progres pembangunan secara fisik mencapai 86,1%, yang lebih cepat dari target awal sebesar 84,8%. Hal ini menunjukkan bahwa proyek berjalan sesuai rencana.
Koordinator Perencanaan Pembangunan Pipa Cisem Tahap 2, Sugiarto, menyampaikan bahwa pihaknya optimis proyek akan selesai tepat waktu sesuai kontrak. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, yang diperbarui melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.
Proyek senilai Rp 2,8 triliun ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dilaksanakan dengan skema pengadaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (design and build). Skema ini dipilih karena kompleksitas dan urgensi pelaksanaan proyek.
Manfaat Proyek Cisem II
Cisem II yang membentang sepanjang 245 kilometer merupakan kelanjutan dari Proyek Cisem I, yang telah berhasil mengalirkan gas ke kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, sejak November 2023. Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan agar proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II antara lain Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jaringan gas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang. Selain itu, proyek ini juga akan memberikan manfaat bagi daerah-daerah dengan kebutuhan gas tinggi seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Integrasi dengan Proyek Nasional
Proyek ini masuk dalam salah satu bagian pembangunan pipa transmisi gas yang terintegrasi dari Riau hingga Jawa Timur. Fungsinya adalah untuk mendukung penurunan harga gas dengan memperluas akses suplai dari berbagai sumber.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meresmikan pengelasan perdana atau first welding proyek pipa gas transmisi Cirebon-Semarang atau Cisem tahap 2 pada Senin (30/9). Fase pertama sudah mencapai 60 km, sedangkan fase kedua mencakup 240 km. Pipa yang akan digunakan berasal dari dalam negeri secara keseluruhan.
Pengelasan perdana ini menandai segala persiapan untuk pembangunan proyek ini sudah terselesaikan. Durasi pengerjaan proyek ditetapkan selama 18 bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak pada 2 Agustus 2024.
Dukungan Pemerintah dan Kepatuhan Aturan
Pemerintah terus memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Berbagai langkah telah diambil untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan standar yang berlaku. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan anggaran APBN yang transparan dan pengadaan konstruksi yang terencana.
Selain itu, pemerintah juga telah menandatangani perjanjian pemanfaatan ruang jalan tol untuk proyek Cisem II. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran pembangunan proyek ini.
Keberlanjutan dan Masa Depan
Dengan selesainya proyek Cisem II, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam pasokan gas ke berbagai wilayah. Ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, proyek ini juga menjadi contoh sukses dalam pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan.
Pemerintah akan terus memantau progres pembangunan dan memastikan semua pihak terlibat bekerja sesuai rencana. Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang kuat, proyek Cisem II akan menjadi salah satu ikon pembangunan nasional yang berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!