Polda Jawa Barat Catat Penambahan Siswa Keracunan Makanan Gratis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Korban Keracunan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Barat Terus Bertambah

Pihak kepolisian Jawa Barat mengungkapkan bahwa jumlah korban keracunan yang terjadi akibat konsumsi makanan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah setempat terus meningkat. Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menjadi lokasi utama penyebaran kasus ini.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan menyampaikan bahwa hingga saat ini total korban yang terkena dampak keracunan MBG mencapai 369 orang. Para korban berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari siswa SD, MTs, SMP hingga SMK yang berada di wilayah tersebut.

“Data terakhir menunjukkan bahwa sebanyak 112 orang masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, sementara 257 orang lainnya sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Rabu (24/9).

Dia menjelaskan bahwa ratusan korban tersebut dirawat di beberapa rumah sakit dan puskesmas yang berbeda. Rincian pengaruhnya antara lain:

  • 2 orang dirawat di Poned Puskesmas Cipongkor
  • 15 orang di Posko Kecamatan Cipongkor
  • 29 orang di RSUD Cililin
  • 44 orang di RS Permata
  • 22 orang di RSIA Anugrah

Selain itu, penanganan darurat medis saat ini fokus pada beberapa lokasi seperti Puskesmas Cipongkor yang menangani 116 siswa, serta Posko Kecamatan Cipongkor yang menampung 252 orang.

Upaya Penyelidikan dan Imbauan untuk Masyarakat

Polda Jabar bersama dinas terkait sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Tim investigasi telah bekerja keras untuk menelusuri asal makanan yang diberikan kepada para siswa.

Hendra juga memberi imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik terhadap situasi yang terjadi. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah penanganan medis bagi ratusan korban yang terkena dampak keracunan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Fokus kami saat ini adalah pada penanganan medis korban. Untuk penyelidikan, tim sudah bergerak melakukan penelusuran terkait makanan yang diduga menjadi penyebab,” tambahnya.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

Dalam upaya memastikan keselamatan dan kesehatan para siswa, pihak berwenang terus memantau perkembangan kondisi korban. Selain itu, mereka juga memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Beberapa hal yang dilakukan antara lain:

  • Pemantauan intensif terhadap kondisi kesehatan para korban
  • Pengumpulan data dan informasi terkait sumber makanan yang diberikan
  • Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga kesehatan dan dinas pendidikan
  • Peningkatan pengawasan terhadap program makanan bergizi gratis di masa mendatang

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada masyarakat.