Polda Metro Jaya Siagakan 9.498 Personel untuk Amankan Demo Hari Tani Nasional

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persiapan Pengamanan Aksi Hari Tani Nasional

Pada hari Rabu (24/9), sejumlah kelompok masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Aksi ini tidak hanya diikuti oleh para petani, tetapi juga oleh kalangan mahasiswa yang turut berpartisipasi. Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan aksi, Polda Metro Jaya telah menyiagakan sebanyak 9.498 personel gabungan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa personel tersebut berasal dari tiga instansi utama, yaitu Polri, TNI, dan pemerintah daerah. Seluruhnya akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpulan peserta aksi. Aksi ini direncanakan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain Gedung DPR/MPR, beberapa titik lainnya juga menjadi tempat berkumpulnya peserta aksi. Dari pantauan awal, situasi di sekitar Gedung DPR/MPR terpantau aman dan terkendali sejak pagi hari. Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa pengamanan harus dilakukan dengan cara yang humanis, prosedural, dan tertib.

Pengamanan Tanpa Senjata Api

Dalam penjelasannya, Ade Ary menekankan bahwa seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan aksi demo tidak dibekali senjata api. Penggunaan alat-alat seperti gas air mata juga diatur secara ketat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Penggunaannya hanya dapat dilakukan atas perintah dan izin langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

"Semua langkah pengamanan berada dalam kendali komando," tegas Ade Ary. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil selama pengamanan tetap sesuai dengan aturan dan tidak menimbulkan konflik yang tidak diinginkan.

Koordinasi dengan Penyelenggara Aksi

Polda Metro Jaya juga telah melakukan koordinasi jauh-jauh hari dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan aksi. Tujuannya adalah untuk menyepakati rute yang akan digunakan, atribut yang dibawa, serta teknis pelaksanaan aksi. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang mencoba menyusup atau memicu gangguan keamanan.

Pihak kepolisian juga meminta maaf kepada masyarakat apabila terjadi ketidaknyamanan akibat kepadatan massa di beberapa titik. Mereka menegaskan bahwa petugas siap memberikan pelayanan dan pengamanan bagi peserta aksi maupun masyarakat umum yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

Momentum Hari Tani ke-65

Momen Hari Tani ke-65 ini diharapkan menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi positif bagi bangsa. Dengan tetap menjaga Jakarta dalam kondisi aman dan tertib, diharapkan aksi yang dilakukan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.

Polda Metro Jaya juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada upaya pengamanan yang dilakukan oleh aparat. Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian, penyelenggara aksi, dan masyarakat, diharapkan momentum Hari Tani Nasional dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.