Pemantauan Aksi Demo Hari Tani Nasional di Jakarta
Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan sejumlah besar personel untuk mengamankan aksi demo yang digelar dalam memperingati Hari Tani Nasional. Aksi ini berlangsung di depan Gedung DPR Jakarta Pusat. Dalam pernyataannya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa total personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov Jakarta mencapai 8.350 orang.
Personel tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis untuk memastikan keamanan selama aksi demo berlangsung. Aksi demonstrasi hari ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perkumpulan petani ubi kayu Indonesia dari provinsi Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional ke-65, Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional Untuk reforma Agraria, BEM SI Kerakyatan, Aliansi Rakyat Menggugat, serta organisasi lainnya.
Dalam keterangannya, Susatyo menjelaskan bahwa pengamanan wilayah Jakarta Pusat melibatkan 8.340 personel gabungan dari tiga instansi utama tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan aksi demo berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan.
Selain itu, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya juga turut berpartisipasi dalam pengamanan. Kabagops pada Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengerahkan 1.438 personel Ditlantas untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi aksi demo. Personel ini akan disebar ke beberapa titik penting agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan.
Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sejak pagi hari ini di jalur menuju Gedung DPR/MPR RI. Masyarakat diimbau untuk terus memperbaharui informasi dan mengikuti petunjuk petugas lapangan agar bisa mencari jalur alternatif jika diperlukan. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan karena adanya informasi massa aksi yang cukup banyak hari ini.
Robby menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin menuju Slipi akan dialihkan ke arah Benhil dan melewati Pejompongan. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin ke Cengkareng, disarankan untuk melalui ruas Permata Hijau. Jalur ini dimulai dari Gerbang Pemuda, kemudian melalui Patal Senayan hingga masuk ke Permata Hijau dan akhirnya sampai ke Jalan Panjang Jakarta Barat.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini dilakukan secara bertahap. Pihak kepolisian juga akan menerapkannya di sisi belakang gedung DPR/MPR RI. Mereka berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar tidak terjadi kemacetan yang parah.
Seluruh persiapan ini dilakukan demi memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama aksi demo berlangsung. Dengan jumlah personel yang cukup besar dan rencana rekayasa lalu lintas yang matang, diharapkan aksi demo dapat berjalan dengan baik dan damai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!