
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Ray Dalio di Istana Merdeka
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting dengan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, di Istana Merdeka Jakarta pada hari Selasa (30/9). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama kepada Ray Dalio sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan yang diberikannya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto. Hadirnya para menteri menunjukkan perhatian serius terhadap diskusi yang berlangsung dalam pertemuan tersebut.
Saran dan Dukungan dari Ray Dalio
Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Ray Dalio memberikan beberapa saran terkait kebijakan pemerintah. Ia menyampaikan bahwa Dalio memiliki tim ahli yang siap memberikan dukungan jika diperlukan nantinya. "Sepertinya nanti ke depan akan memberi masukan-masukan juga. Yang jelas, ada beberapa isu, di mana dia punya tim yang support kalau kami butuhkan," ujar Purbaya setelah pertemuan.
Selain itu, Ray Dalio juga memberikan sebuah buku yang berisi contoh keberhasilan suatu negara sebagai bahan bacaan. Purbaya menjelaskan bahwa buku tersebut bertujuan untuk menjadi referensi bagi pemerintah. "Memberi buku tentang bagaimana satu negara berhasil. Kami mau baca bukunya seperti apa," ujarnya.
Peran Media Sosial dalam Sosialisasi Kebijakan
Purbaya juga bercerita bahwa Ray Dalio mengikuti akun media sosial TikTok-nya. Menurutnya, promosi kebijakan pemerintah ke publik sangat penting agar dapat tersosialisasi secara masif. "Memang kita harus agresif mempromosikan keberhasilan dan apa yang akan dijalankan, supaya masyarakat semua tahu. Dan dia (Ray Dalio) bilang, langkah kita pas, bagus," kata Purbaya.
Penyerahan Penghargaan Bintang Jasa Utama
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemberian Bintang Tanda Jasa Utama kepada Ray Dalio dilakukan setelah sesi makan siang bersama. "Sesudah bincang-bincang. Presiden mengundang Ray makan bersama dan diakhiri acara Bapak presiden memberikan apresiasi dalam bentuk penganugerahan Bintang Tanda Jasa Utama dari Republik Indonesia," ujar Airlangga.
Airlangga menjelaskan bahwa selama pertemuan, mereka membahas beberapa topik penting. Antara lain, hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September lalu. Selain itu, pembahasan juga mencakup situasi geopolitik global. "Presiden juga menjelaskan program-program yang telah dijalankan dalam 11 bulan masa pemerintahan," ujarnya.
Diskusi Terkait Program Pemerintah
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai program dan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah. Diskusi ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan politik global. Dengan adanya keterlibatan Ray Dalio, diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan dukungan yang signifikan bagi pemerintah.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh internasional yang memiliki pengalaman dan pengetahuan luas. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam skenario global yang semakin dinamis.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!