
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Michael Bloomberg
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Michael Bloomberg, salah satu tokoh terkaya di dunia. Pertemuan ini berlangsung saat Presiden Prabowo sedang berada di Amerika Serikat. Informasi mengenai pertemuan tersebut disampaikan melalui unggahan foto di akun Instagram resmi Michael Bloomberg @mikebloomberg.
Dalam foto yang diunggah, terlihat keduanya sedang berjabat tangan. Dalam keterangannya, Michael menyampaikan kepuasannya dalam berdiskusi dengan Presiden Prabowo tentang investasi energi bersih dan perlindungan sumber daya laut. Ia juga memuji pandangan Presiden Prabowo yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan ekonomi rakyat Indonesia.
"Presiden Indonesia Prabowo berkomitmen untuk memperluas peluang ekonomi bagi rakyatnya, termasuk melalui investasi energi bersih dan perlindungan sumber daya laut yang mendukung begitu banyak mata pencarian. Saya senang berbicara dengannya hari ini tentang bagaimana Bloomberg dan Bloombergdotorg dapat terus menjadi mitra dalam pekerjaan ke depan," tulis Michael dalam unggahannya.
Selain Presiden Prabowo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut Rosan, pertemuan ini dilakukan untuk membahas sejumlah peluang investasi strategis.
"Kami mendampingi Bapak Presiden Prabowo bertemu dengan pendiri Bloomberg LP, Mr. @mikebloomberg hari ini membahas peluang kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem investasi tanah air, seperti energi bersih dan perlindungan sumber daya laut. Bapak Presiden juga mengundang Mr. Bloomberg berkunjung ke Indonesia, sebagai langkah mempererat kemitraan," tulis Rosan dalam unggahannya.
Profil Singkat Michael Bloomberg
Michael Bloomberg adalah pendiri perusahaan informasi keuangan dan media Bloomberg LP yang didirikan pada tahun 1981. Ia memberikan modal awal untuk perusahaan tersebut, dan kini memiliki 88% saham perusahaan. Pendapatan tahunan perusahaan diperkirakan mencapai hampir 15 miliar dolar AS.
Karier Michael dimulai di Wall Street pada tahun 1966 dengan posisi level pemula di bank investasi Salomon Brothers. Ia dipecat setelah bekerja selama 15 tahun. Setelah itu, ia mulai menekuni bisnis sendiri dan berhasil membangun Bloomberg LP menjadi perusahaan besar.
Sebagai seorang filantropis, Michael telah menyumbangkan dana sebesar 3,7 miliar dolar AS pada tahun 2024. Total donasi yang telah ia berikan sepanjang hidupnya mencapai lebih dari 21,1 miliar dolar AS. Dana tersebut digunakan untuk berbagai tujuan seperti keselamatan senjata api, perubahan iklim, pendidikan, dan lainnya.
Ia juga berkomitmen untuk menyumbangkan sahamnya di Bloomberg LP kepada Bloomberg Philanthropies ketika ia meninggal atau bahkan lebih cepat jika memungkinkan.
Selain itu, Michael pernah menjabat sebagai wali kota New York City selama 12 tahun, dari tahun 2002 hingga 2013. Pada tahun 2020, ia sempat maju sebagai kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, meskipun gagal dalam pemilihan pendahuluan.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Michael Bloomberg menunjukkan adanya potensi kerja sama yang besar dalam berbagai bidang, terutama dalam pengembangan energi bersih dan perlindungan lingkungan. Kedua pihak sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih erat dalam waktu dekat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!