Prabowo Bicara Mimpi Bangsa: Perdamaian Antaragama

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perdamaian dan Harmoni Agama dalam Pandangan Presiden Prabowo Subianto

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan harapan bahwa semua agama yang berasal dari Abraham—termasuk Kristen, Islam, dan Yahudi—dapat hidup dalam kedamaian dan harmoni. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden saat menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung solusi dua negara sebagai penyelesaian konflik di wilayah Gaza.

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York pada Selasa (23/9), Presiden menyampaikan bahwa seluruh umat beragama—baik Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, maupun Buddha—harus dapat hidup sebagai satu keluarga. Hal ini menjadi bagian dari visi perdamaian yang ingin diwujudkan oleh Indonesia.

Presiden mengakui bahwa impian ini mungkin terdengar seperti mimpi. Namun, ia yakin bahwa mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Indonesia, menurutnya, akan aktif berperan dalam mewujudkan visi tersebut. "Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari upaya untuk membuat visi ini menjadi kenyataan. Apakah ini mimpi? Mungkin. Tapi ini adalah mimpi indah yang harus kita kerjakan bersama," tegasnya.

Komitmen Indonesia Terhadap Solusi Dua Negara

Presiden menilai bahwa solusi dua negara harus diperjuangkan oleh banyak pihak. Menurutnya, ini adalah harapan yang harus diwujudkan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menuju tujuan mulia ini. "Mari kita bekerja menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, perjalanan yang dimulai oleh para leluhur kita, perjalanan yang harus kita selesaikan," ujarnya.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap keberadaan negara Palestina yang merdeka. Dunia, menurutnya, harus mengakui, menghormati, serta menjamin keamanan dan keselamatan Israel. Dengan begitu, perdamaian sejati dapat tercapai tanpa lagi adanya kebencian dan kecurigaan antar sesama.

Keberagaman Agama sebagai Fondasi Perdamaian

Pandangan Presiden tentang harmoni antar agama mencerminkan prinsip keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Di tengah dinamika global yang sering kali memicu ketegangan antar kelompok, Indonesia tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. Ini menjadi bukti bahwa keberagaman tidak hanya bisa menjadi sumber konflik, tetapi juga bisa menjadi fondasi bagi perdamaian yang lebih luas.

Presiden juga menekankan bahwa setiap individu, baik dari agama apa pun, memiliki hak yang sama untuk hidup dengan aman dan nyaman. Tidak ada agama yang boleh dipandang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Semua agama memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi dasar bagi hubungan yang damai dan saling menghargai.

Langkah Konkret untuk Mewujudkan Perdamaian

Untuk mewujudkan impian ini, Presiden menyarankan agar semua pihak—baik negara, organisasi internasional, maupun masyarakat sipil—terlibat secara aktif. Keterlibatan ini bisa berupa dukungan politik, bantuan sosial, atau bahkan kampanye kesadaran publik. Setiap langkah kecil yang dilakukan oleh siapa pun dapat memberikan dampak besar dalam membentuk dunia yang lebih damai.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya dialog antar agama sebagai salah satu cara untuk membangun pemahaman dan mengurangi prasangka. Dialog ini tidak hanya terbatas pada level elit atau tokoh agama, tetapi juga harus melibatkan masyarakat umum. Dengan demikian, setiap orang bisa menjadi agen perdamaian di lingkungannya masing-masing.

Kesimpulan

Visi Presiden Prabowo Subianto tentang harmoni antar agama dan perdamaian global adalah sebuah pesan yang sangat relevan di tengah situasi dunia yang semakin kompleks. Dengan mengedepankan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan saling menghormati, Indonesia dapat menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain. Harapan ini tidak hanya menjadi mimpi, tetapi juga menjadi tujuan yang harus diperjuangkan bersama oleh seluruh umat manusia.