Prabowo Dapat Aplaus di Debat PBB Usai Tekankan Perdamaian Global

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sambutan Hangat untuk Presiden Prabowo Subianto dalam Debat Umum Sidang PBB

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan luar biasa selama pidatanya dalam Debat Umum Sidang PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pada Selasa 23 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia mendapatkan delapan kali tepuk tangan, termasuk standing ovation yang menunjukkan apresiasi tinggi dari para delegasi dunia.

Pidato yang disampaikan oleh Presiden mengangkat isu-isu penting seperti perdamaian, keadilan, dan solidaritas global. Isi pidato ini berhasil menarik perhatian seluruh peserta sidang, baik dari negara-negara anggota PBB maupun organisasi internasional lainnya.

Tepuk tangan pertama terdengar saat Presiden mengutip Thucydides, seorang sejarawan kuno, dengan menyampaikan bahwa keadilan harus berlaku bagi semua bangsa. Ia menegaskan bahwa "yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita apa yang harus mereka tanggung." Kutipan ini diperkuat dengan pernyataan bahwa kekuatan tidak dapat dijadikan kebenaran, namun kebenaran harus menjadi dasar dari setiap tindakan.

"Kekuatan tidak bisa dijadikan kebenaran. Kebenaran lah yang harus menjadi kebenaran," ucap Presiden, menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keadilan yang adil dan merata.

Apresiasi kedua hadir ketika Presiden menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke wilayah konflik. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau lebih putra-putri bangsa untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalankan misi perdamaian global.

Suasana ruang sidang kembali riuh ketika Presiden mengajak dunia untuk mengedepankan optimisme melalui aksi nyata. Delegasi memberikan tepuk tangan keempat saat ia menyentuh isu dampak populasi dunia terhadap kelestarian bumi. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden tidak hanya fokus pada isu politik, tetapi juga lingkungan dan keberlanjutan.

Sambutan meriah juga terjadi ketika Presiden menegaskan bahwa kekuatan solidaritas kolektif sangat penting dalam menghadapi ketidakadilan dan penindasan. Ia menjelaskan bahwa meskipun individu mungkin lemah, rasa ketidakadilan dapat menyatu menjadi kekuatan besar untuk melawan penindasan.

Selain itu, pidato Presiden juga menegaskan konsistensi Indonesia dalam mendukung solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Palestina. Ia menekankan bahwa perdamaian sejati hanya akan hadir jika semua pihak mendapatkan hak yang sama.

Pada akhir pidatonya, Presiden mengajak seluruh peserta sidang untuk melanjutkan misi kemanusiaan para pendiri bangsa. Pernyataan ini ditutup dengan ucapan terima kasih yang disambut dengan standing ovation.

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Debat Umum Sidang PBB ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan memperjuangkan keadilan. Dengan penyampaian yang lantang dan penuh makna, ia membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari dunia, tetapi juga aktor penting dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan adil.