Prabowo Hadiri Undangan Pertemuan Multilateral Timur Tengah oleh Trump

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral di New York

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir dalam pertemuan multilateral mengenai Timur Tengah yang diselenggarakan oleh pihak tertentu. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada hari Selasa (23/9) waktu setempat. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah negara yang dinilai memiliki peran penting dalam upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Dalam pembukaannya, pemimpin negara yang mengundang menyampaikan pentingnya forum ini sebagai langkah untuk mempercepat proses perdamaian di kawasan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk segera menghentikan konflik dan memastikan kebebasan para sandera.

“Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Pertemuan ini akan mempertemukan para pemimpin besar dari bagian dunia yang sangat penting, yaitu Timur Tengah. Dan kita ingin mengakhiri perang di Gaza. Kita akan mengakhirinya,” ujar pemimpin negara tersebut saat membuka sesi diskusi.

Emir Qatar, Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan pertemuan ini. Ia menekankan bahwa satu-satunya tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menghentikan perang dan membawa pulang para sandera. Emir juga menyatakan kepercayaannya terhadap kepemimpinan yang akan membantu mengakhiri konflik tersebut serta memperbaiki kondisi rakyat Gaza.

Pemimpin negara tersebut menutup sesi pembukaan dengan menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan prioritas utamanya selama kunjungannya ke PBB. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang hadir dan menyatakan bahwa mereka sangat dihargai.

Selain Indonesia dan negara yang mengundang, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Di antaranya adalah Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Negara-negara ini dinilai memiliki pengaruh signifikan dalam upaya perdamaian di kawasan.

Pertemuan ini menjadi langkah diplomatik penting yang diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan konkret dalam menghentikan konflik, membebaskan sandera, serta memulihkan kehidupan damai di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara umum.

Selain itu, acara ini juga membahas rencana perdamaian untuk Gaza, termasuk dukungan bagi pembangunan kembali wilayah tersebut setelah perdamaian tercapai. Dalam kesempatan ini, Presiden Indonesia menyampaikan kesiapan negaranya untuk mendukung segala upaya perdamaian, khususnya melalui pengiriman pasukan perdamaian yang dapat membantu stabilitasi situasi di Gaza. Hal ini juga akan memungkinkan proses pembangunan kembali wilayah tersebut.