Prabowo: Indonesia Dukung PBB untuk Kepentingan Global

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Menyampaikan Dukungan Kuat terhadap PBB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidatanya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9), menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran PBB dalam menjaga perdamaian global. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh kepada organisasi internasional ini.

"Apakah kita bisa berada di sini hari ini? Apakah kita bisa duduk di aula besar ini tanpa PBB? Kita tidak akan aman, tidak ada negara yang bisa merasa aman," ujarnya dalam pidato yang disampaikan dengan penuh keyakinan. Prabowo menekankan bahwa PBB memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas dunia.

Ia juga menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendukung PBB meskipun masih memiliki tantangan internal. "Kita tahu dunia membutuhkan persatuan bangsa yang kuat," tambahnya. Prabowo menggarisbawahi pentingnya kerja sama antar negara untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan adil.

Sejarah dan Tujuan PBB

Prabowo mengingatkan bahwa PBB lahir di tengah Perang Dunia II yang menewaskan jutaan orang. Ia menyatakan bahwa PBB dibentuk untuk menjaga perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua bangsa. "Kita tetap berkomitmen pada internasionalisme, kepada multilateralisme, dan kepada setiap usaha yang memperkuat institusi yang hebat ini," ujarnya.

Ia menekankan bahwa PBB bukan hanya sebuah organisasi, tetapi juga simbol dari harapan dunia untuk hidup dalam perdamaian. Prabowo menilai bahwa PBB memiliki peran vital dalam mencegah konflik dan membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis.

Kontribusi Indonesia dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkontribusi besar dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Ia yakin bahwa PBB akan terus bertugas saat perdamaian membutuhkan penjaga. "Tidak hanya dengan kata-kata, tapi dengan pasukan di lapangan," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa jika Dewan Keamanan PBB atau majelis agung memutuskan bahwa Indonesia harus menyiapkan 20 ribu pasukan atau lebih untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau tempat lain, maka Indonesia siap melakukannya. "Perdamaian butuh dijaga, kami siap," tegasnya.

Dukungan Finansial dan Komitmen Indonesia

Selain pengiriman pasukan, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan. "Kami akan memikul beban ini, tidak hanya dengan putra-putri kami, kami juga bersedia berkontribusi secara finansial untuk mendukung misi besar PBB untuk mencapai perdamaian," ujarnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Indonesia terhadap prinsip-prinsip PBB. Ia menekankan bahwa perdamaian adalah tanggung jawab bersama, dan setiap negara harus berkontribusi sesuai kemampuannya.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, Prabowo percaya bahwa peran PBB sangat penting dalam menjaga stabilitas dunia. Ia menilai bahwa PBB harus terus diperkuat agar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif.

Prabowo menutup pidatonya dengan pesan optimis. "Kita tetap berkomitmen pada internasionalisme, kepada multilateralisme, dan kepada setiap usaha yang memperkuat institusi yang hebat ini," ujarnya. Ia berharap PBB terus menjadi wadah untuk perdamaian dan kerja sama global.