
Pernyataan Tegas Presiden RI di Sidang Umum PBB
Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, memberikan pidato yang penuh semangat dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Dalam pidato yang berlangsung sekitar 13 menit, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
"Sebagai penutup, saya ingin menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. Palestina harus merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel," ujarnya.
Ia menekankan bahwa hanya dengan solusi dua negara ini, perdamaian sejati dapat tercapai. "Tidak ada lagi kebencian, tidak ada lagi kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara ini."
Prabowo juga menyampaikan pesan tentang harmoni antar agama dan keberagaman. "Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama, kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia."
Ia menambahkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dari mewujudkan visi tersebut. "Apakah ini mimpi? Mungkin, tetapi inilah mimpi indah yang harus kita wujudkan bersama."
Pidato tersebut mendapat apresiasi dari hadirin, yang langsung memberikan tepuk tangan setelahnya.
Kesiapan Indonesia dalam Menjaga Perdamaian Dunia
Selain membahas solusi dua negara, Prabowo juga menyebutkan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan 20.000 anak bangsa dalam menjaga perdamaian dunia. Pasukan tersebut akan ditempatkan di berbagai wilayah yang sedang mengalami konflik, seperti Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, dan negara-negara lainnya.
"Di mana pun perdamaian perlu ditegakkan, kami siap. Kami akan memikul beban itu bersama dunia," ujar Prabowo.
Ia menegaskan bahwa komitmennya bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan tindakan nyata. "Kami akan terus mengabdi di tempat perdamaian membutuhkan penjaga. Bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan mengerahkan pasukan di lapangan."
Ini merupakan kali keenam Presiden Indonesia mendapat kesempatan untuk berpidato dalam Sidang Umum PBB. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Umum ke-75 pada 2020 dan ke-76 pada 2021.
Dalam Sidang Umum ke-80 ini, Prabowo mendapat giliran pidato ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump. Pidato yang disampaikan oleh Presiden RI ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian global dan memperkuat kerja sama internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!