Presiden Korea Bertemu CEO OpenAI, Bahas AI dan Infrastruktur

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, akan mengadakan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Sam Altman, pada hari Rabu (1/10) di Seoul. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Korsel sebagai salah satu pemain utama dalam industri kecerdasan buatan (AI) global.

Menurut kantor kepresidenan Korsel, pertemuan akan berlangsung pada pukul 6 sore waktu setempat. Kunjungan Altman menjadi bagian dari upaya Presiden Lee untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara melalui sektor AI.

OpenAI telah merencanakan pembukaan kantor pertamanya di Korea Selatan, yang akan berada di Seoul. Mantan pejabat Google, Kyoung Hoon Kim, akan menjadi kepala operasional OpenAI di kota tersebut.

Langkah kerja sama ini selaras dengan tingginya permintaan layanan ChatGPT di negara tersebut. Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah pelanggan berbayar ChatGPT terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Selama kunjungannya, Altman juga akan bertemu dengan para pemimpin perusahaan chip besar Korea Selatan, yaitu Samsung Electronics dan SK Hynix. Kedua perusahaan ini merupakan produsen utama chip memori canggih yang sangat penting bagi pengoperasian pusat data AI di seluruh dunia.

Kolaborasi antara OpenAI dan Korsel sudah dimulai sejak awal tahun lalu melalui kemitraan dengan Kakao, operator aplikasi pesan dominan di negara tersebut. Dalam kemitraan ini, OpenAI berharap dapat mengembangkan produk AI yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.

Di Amerika Serikat, OpenAI sedang terlibat dalam proyek infrastruktur ambisius bernama "Stargate." Proyek ini adalah infrastruktur AI senilai setengah triliun dolar AS yang diumumkan oleh Gedung Putih. OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam menjalankan proyek ini, yang bertujuan membangun pusat data superkomputer terbesar dalam sejarah.

Investasi besar-besaran dari Nvidia baru-baru ini memperkuat komitmen OpenAI. Perusahaan raksasa chip ini mengumumkan rencana investasi hingga $100 miliar (sekitar Rp 1.665 triliun) ke OpenAI.


Korea Selatan giat mempercepat perkembangan AI nasional. Pada 8 September 2025, pemerintahan Lee Jae Myung secara resmi meluncurkan Komisi Strategi Kecerdasan Buatan Nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Lee. Komisi ini bertugas merancang kebijakan agar Korea Selatan menjadi negara paling depan dalam bidang AI.

Melalui Kementerian Sains dan TIK, pemerintah memberikan dana untuk mendukung lima perusahaan teknologi lokal dalam mengembangkan model AI yang kompetitif dan sesuai dengan bahasa serta budaya Korea. Lima perusahaan tersebut adalah LG AI Research, SK Telecom, Naver Cloud, NC AI, dan Upstage.

Perusahaan-perusahaan ini akan menerima dukungan komprehensif selama dua tahun, termasuk akses ke infrastruktur komputasi berkinerja tinggi dan data set yang luas.

Selanjutnya, evaluasi berkala setiap enam bulan akan dilakukan untuk menyaring perusahaan dengan kinerja terbaik. Akhirnya, hanya dua perusahaan yang akan memimpin gerakan kedaulatan AI nasional.