Pria Palembang Tega Tusuk Tetangga di Depan Anaknya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pria Palembang Tega Tusuk Tetangga di Depan Anaknya

Pembunuhan di Palembang: Pria Tega Menusuk Tetangganya Sendiri

Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan tega membunuh tetangganya sendiri di depan anak korban. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 18.05 WIB. Korban yang bernama Junaidi (42) meninggal setelah menerima luka tusukan dari pelaku yang merupakan temannya sendiri.

Korban tinggal di Lorong Kebudayaan, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Sementara pelaku, Firdaus (38), adalah seorang tetangga dan teman korban yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Setelah kejadian, pelaku telah diamankan oleh aparat kepolisian di Polda Sumsel.

Anak korban, Jonathan Ibrahimovic, mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal akibat luka tusukan yang diberikan oleh pelaku. Meskipun ia tidak mengetahui secara pasti alasan di balik peristiwa tersebut, Jonathan menyatakan bahwa ayahnya dipanggil oleh pelaku untuk bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum terjadi pembunuhan.

Setelah bertemu, pelaku langsung menusuk korban hingga tujuh kali. Luka-luka tersebut tersebar di bagian perut, kaki, ketiak, dan belakang tubuh korban. Luka yang paling serius berada di area perut. Saat kejadian, Jonathan menyaksikan aksi tersebut dan melihat ayahnya terduduk bersimbah darah di lokasi kejadian.

Setelah kejadian, korban sempat dirawat di RS Muhammadiyah Palembang. Namun, kondisi korban tidak membaik dan akhirnya meninggal dunia. Jonathan dan keluarga kemudian membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

Korban akhirnya dikebumikan di TPU Naga Swidak Palembang. Lokasi rumah duka dipadati oleh keluarga besar dan warga sekitar yang turut berduka atas kehilangan tersebut.

Kepala Unit Reskrim Polsek SU I Palembang, AKP Andrian Novalezi, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Menurutnya, pihak keluarga korban telah membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan akan melakukan koordinasi dengan Polrestabes Palembang terkait laporan tersebut.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polda Sumsel dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara menunjukkan bahwa insiden ini terjadi karena konflik pribadi antara korban dan pelaku. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai motif pasti di balik tindakan pelaku.

Peristiwa ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Palembang, khususnya di wilayah Seberang Ulu I. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan tuntas dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.