
Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 29 Januari 2000
Primbon Jawa memiliki makna yang khusus bagi seseorang yang lahir pada tanggal tertentu. Bagi mereka yang lahir pada 29 Januari 2000, ada banyak hal yang bisa dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berfokus pada hubungan manusia dengan alam semesta. Meskipun hanya ramalan, banyak orang percaya bahwa informasi dalam primbon dapat menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari.
Primbon Jawa tidak hanya digunakan sebagai alat untuk memprediksi masa depan, tetapi juga menjadi pedoman dalam menentukan tindakan atau sikap. Banyak kitab primbon Jawa telah disimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia, seperti Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Ini menunjukkan bahwa primbon Jawa memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Berikut adalah ramalan Primbon Jawa untuk seseorang yang lahir pada 29 Januari 2000:
Tanggal Lahir
- Tanggal Masehi: 29 Januari 2000, Sabtu Saniscara
- Tanggal Jawa: 22 Syawal 1932, Setu Wage
- Tanggal Hijriah: 22 Syawal 1420
Watak Berdasarkan Weton
- Dina (Hari): Setu
Sifatnya membuat orang merasa senang, tetapi sulit ditebak. - Pasaran: Wage
Menarik namun angkuh, setia dan penurut, tetapi cenderung malas mencari nafkah. Butuh bantuan orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah. - Haståwårå/Padewan: Yama
Sederhana, jorok, dan pemaaf. - Sadwårå: Aryang
Pelupa. - Sångåwårå/Padangon: Nohan
Selalu berubah, indah dan mempesona, penuh belas kasih. - Saptåwårå/Pancasuda: Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita, tetapi sering mendapatkan kekecewaan. - Rakam: Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi. - Paarasan: Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.
Watak Berdasarkan Wuku
- Dewa Bumi: Bethara Brama
Pohonnya Asam, menjadi tempat berlindung orang susah. - Burungnya: Platuk Bawang
Tenaganya kuat. - Gedhongnya di depan tertutup pintunya: Hemat, kalau memberi punya harapan untuk mendapat sanjungan, tinggi hati.
- Mandhasiya anggara kasih: Bisa memberi perlindungan pada orang lain.
- Aralnya: Kena gigitan taring.
- Sedekah / sesaji: Nasi ambeng dua, lauknya ayam merah dimasak pindang ditambahi among-among (nasi tumpeng yang diberi kuluban sayur).
- Do'anya: Slamet, slawatnya: uang baru 40 ketheng.
- Kala Jaya Bumi: Ada di bawah menghadap ke atas.
- Saat wukunya berjalan, sebaiknya menghindari kegiatan kearah bawah, umpamanya membikin sumur.
- Mandhasiya mina ninggal banyu: Kehilangan lahan hidup.
- Wuku Mandhasiya baik untuk persahabatan, mengobati penyakit, punya hajat mantu dan lainnya.
- Tidak baik untuk: Bepergian, mencari nafkah, membuat sumur dan membuka perkarangan.
Primbon Jawa memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup seseorang. Meski hanya ramalan, informasi ini bisa menjadi referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai wawasan tambahan dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!