Profil KH Lukmanul Hakim, Tokoh Ekonomi MUI yang Wafat, Tinggalkan Istri dan Tiga Anak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Profil Lengkap KH Lukmanul Hakim, Tokoh Penting MUI yang Wafat

KH Dr. H. Lukmanul Hakim, seorang tokoh penting di lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah wafat pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, yang menyampaikan belasungkawa mendalam serta doa agar almarhum mendapat husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita berdoa semoga almarhum menutup hidupnya dengan husnul khatimah dan keluarga diberi kekuatan dalam menerima ujian ini," ujar Buya Amirsyah.

Sosok yang Aktif dan Menginspirasi

Buya Amirsyah mengenang almarhum sebagai sosok yang sangat aktif dalam berbagai kiprah keumatan. Selain menjabat Ketua MUI Bidang Ekonomi, Kiai Lukman juga dipercaya sebagai Ketua Lembaga Wakaf MUI. Sebelumnya, ia pernah memimpin LPPOM MUI sebagai Direktur Utama dan meninggalkan jejak penting dalam pengembangan sistem jaminan halal di Indonesia.

"Kiprah beliau menjadi amal jariyah yang Insya Allah terus mengalir. Kita semua berharap keluarga bisa melanjutkan semangat perjuangan yang telah beliau teladankan," tambah Amirsyah.

Tugas Terakhir Sebelum Wafat

Sebelum berpulang, Kiai Lukman tengah mengemban amanah besar sebagai:

  • Ketua Pelaksana Munas XI MUI, yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Rencana ini menjadi bagian dari tanggung jawab terakhir beliau dalam mempersiapkan agenda penting MUI.

Kehilangan Besar bagi MUI

Amirsyah menegaskan bahwa wafatnya Kiai Lukman merupakan kehilangan yang mendalam, bukan hanya bagi MUI, melainkan juga bagi umat Islam Indonesia. Ia berharap segala amal ibadah almarhum diterima, dosa-dosanya diampuni, dan namanya dikenang sebagai ulama yang berdedikasi untuk kemaslahatan umat.

Riwayat Pendidikan

Berikut riwayat pendidikan KH Lukmanul Hakim:

  • S1: Fakultas Kimia, Institut Pertanian Bogor (1993)
  • S2: Magister Sains di bidang Teknologi Industri, IPB (2005)
  • S3: PhD, Islamic University of Europe, Rotterdam (2015)

Keluarga

Dalam kehidupan pribadi, almarhum dikenal sebagai sosok ayah dan suami yang hangat. Beliau menikah dengan N. Tita Juwitasari, S.Pd, dan dikaruniai tiga orang anak:

  1. Ahmad Waliyuddin
  2. Syarifah Nurmariam
  3. Maulia Syauki Ihsan

Kehangatan dan keteladanan beliau di rumah menjadi pondasi bagi keluarga untuk tetap tegar menghadapi kehilangan.

Amanah Terakhir

Menjelang akhir hayat, Kiai Lukman masih mengemban tanggung jawab besar sebagai Ketua Pelaksana Munas XI MUI, yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

Kehilangan Besar bagi Umat

Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa wafatnya Kiai Lukman merupakan kehilangan besar, baik bagi lembaga maupun umat Islam Indonesia. Kiprah, dedikasi, dan pemikiran beliau diyakini akan terus menjadi amal jariyah.

"Semoga Allah SWT menerima segala amal baik beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkan Kiai Lukman di sisi terbaik-Nya," tutup Buya Amirsyah.