
Parade Seni Budaya Meriah di Semarang
Pada malam hari Kamis, 21 Agustus 2025, gelaran Parade Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah berlangsung dengan penuh semangat di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Acara ini menjadi momen penting untuk menampilkan berbagai kesenian tradisional yang berasal dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Banyak atraksi yang ditampilkan, seperti barongan dari Kudus, tarian kebo dari Cilacap, serta tarian rebana dari Demak. Selain itu, masih banyak lagi kesenian lain yang turut memeriahkan acara tersebut. Meskipun hujan sempat mengguyur, antusiasme para pengunjung tetap tinggi. Mereka terus menyaksikan setiap penampilan yang disajikan oleh peserta dari berbagai daerah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan budaya lokal yang ada di setiap kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Selain itu, acara ini juga bertujuan sebagai promosi pariwisata agar lebih banyak wisatawan yang datang ke provinsi ini.
"Kami ingin membuat roadmap atau peta jalan yang jelas, yaitu apa saja yang dibutuhkan atau diminati oleh wisatawan yang masuk ke Jawa Tengah," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut Yasin, parade seni budaya ini bisa menjadi sebuah even tahunan yang terstruktur. Dengan dimulai dari masing-masing kabupaten dan kota, diharapkan dapat menarik minat wisatawan agar tinggal lebih lama di wilayah tersebut.
"Yang tidak kalah penting, acara ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap pemikiran leluhur kita dan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu," tambahnya.
Yasin berharap seluruh warisan kebudayaan yang dimiliki oleh Jawa Tengah dapat dinikmati bersama oleh masyarakat. Ia juga menilai bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan dan kerukunan masyarakat.
Ia sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kesenian tradisional masih memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat.
Pentingnya Kesenian Tradisional dalam Masyarakat
Kesenian tradisional bukan hanya sekadar hiburan, namun juga menjadi bagian dari identitas budaya suatu daerah. Dengan adanya parade seni budaya seperti ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan melestarikan warisan leluhur mereka.
Selain itu, keberadaan kesenian tradisional juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat langsung pertunjukan yang unik dan berbeda dari daerah lain.
Dalam konteks yang lebih luas, kebudayaan juga menjadi alat untuk membangun rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap asal daerah. Melalui acara seperti ini, generasi muda dapat belajar dan menghargai nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
Harapan untuk Masa Depan
Dari sisi pengelolaan acara, Yasin menekankan pentingnya pengaturan yang baik agar kegiatan ini bisa berlangsung secara rutin dan terjadwal. Dengan demikian, masyarakat dan wisatawan akan lebih mudah mengikuti dan merasakan manfaat dari acara ini.
Selain itu, ia juga berharap partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam acara-acara serupa di masa depan. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, acara ini bisa menjadi wadah yang efektif untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Jawa Tengah.
Dengan segala hal tersebut, Parade Seni Budaya yang digelar di Semarang menjadi contoh nyata betapa pentingnya seni dan budaya dalam memperkaya kehidupan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!