Rafael Leao Akui Pernah Menolak Inter Milan Sebelum Bergabung dengan AC Milan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Rafael Leao Akui Pernah Menolak Inter Milan Sebelum Bergabung dengan AC Milan

Rafael Leao Pernah Ditolak untuk Bergabung dengan Inter Milan

Rafael Leao, pemain sayap andalan AC Milan, pernah memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Inter Milan sebelum akhirnya memilih bermain di San Siro. Pengakuan ini terungkap dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh sang pemain dalam acara podcast ‘Say Less’ melalui FCInterNews.

Leao mengungkapkan bahwa dirinya hampir saja pindah ke Inter Milan pada tahun 2019. Saat itu, direktur olahraga Lille menawarkan kontrak kepada Leao untuk bergabung dengan klub rival. Namun, ia menolak tawaran tersebut karena merasa ingin bertahan di Lille selama satu musim lagi agar bisa berkembang lebih jauh.

Beberapa minggu setelah penolakan tersebut, AC Milan menunjukkan minatnya terhadap Leao. Ia langsung menyampaikan keinginannya untuk menerima tawaran dari Rossoneri jika mereka benar-benar datang dengan penawaran yang serius. Dua hari kemudian, direktur olahraga Lille memberi tahu Leao bahwa Milan sudah mengajukan penawaran dan menghubungkannya dengan Paolo Maldini melalui panggilan video.

Alasan utama Leao menerima tawaran AC Milan adalah karena reputasi klub yang telah diperkuat oleh para legenda seperti Ronaldinho, Ronaldo, Kaka, dan Seedorf. Selain itu, Leao juga mengungkapkan bahwa AC Milan memiliki sejarah yang luar biasa, termasuk tujuh gelar Liga Champions, yang hanya kalah dari Real Madrid.

Peran Leao dalam Kesuksesan AC Milan

Sejak bergabung dengan AC Milan enam tahun lalu, Leao telah menjadi salah satu pemain terpenting bagi klub. Ia membantu Milan meraih Scudetto pada musim 2021/22 setelah sekian lama tanpa gelar. Selain itu, ia juga menjadi tulang punggung dalam kemenangan Milan di Supercoppa Italiana melawan Inter Milan.

Kemampuan Leao sebagai pemain sayap membuatnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Performanya yang konsisten menjadikannya pemain andalan bagi pelatih Stefano Pioli. Selain itu, Leao juga aktif dalam pertandingan penting dan sering kali menjadi pembeda dalam skenario krusial.

Inter Milan Memantau Elia Caprile

Sementara itu, Inter Milan dikabarkan sedang memantau Elia Caprile, kiper Cagliari yang baru-baru ini dipermanenkan dari Napoli. Klub asal Milan ini diketahui aktif mencari pengganti kiper utamanya yang akan habis kontrak musim panas mendatang.

Dalam laga Liga Italia antara Cagliari melawan Lecce, Inter Milan mengirimkan seorang pencari bakat untuk mengamati performa Caprile. Meski tampil solid, kiper berusia 24 tahun ini masih menjadi incaran banyak klub, termasuk AC Milan dan Torino.

Cagliari bersedia melepas Caprile dengan harga 20 juta euro. Namun, persaingan antara Inter Milan dan AC Milan untuk merekrutnya tampaknya akan semakin sengit. Torino juga sempat tertarik menggaetnya setelah kehilangan Vanja Milinkovic-Savic ke Napoli.

Keputusan Cagliari untuk Mempermanenkan Caprile

Elia Caprile awalnya berstatus pinjaman di Cagliari pada paruh musim 2024/2025. Setelah bursa transfer musim panas 2025, Cagliari memutuskan untuk mempermanenkannya dengan biaya 8 juta euro. Meskipun begitu, karier Caprile di Cagliari mungkin tidak akan bertahan lama mengingat minat dari klub-klub besar seperti Inter dan AC Milan.

Pergerakan Inter Milan dalam memantau Caprile menunjukkan strategi mereka dalam memperkuat lini belakang. Meski saat ini Nerazzurri memiliki Josep Martinez sebagai opsi, namun mereka tetap mencari alternatif lain untuk masa depan.

Dengan kompetisi yang ketat, Elia Caprile akan menjadi target utama dalam bursa transfer musim panas mendatang. Tidak hanya Inter Milan dan AC Milan, tetapi juga klub-klub lain seperti Torino turut berpartisipasi dalam upaya merekrutnya.