
Drakor A Hundred Memories yang Menarik Perhatian Penonton
Drakor A Hundred Memories menjadi salah satu drama Korea terbaru yang menarik perhatian penonton. Diperankan oleh Kim Da Mi dan Shin Ye Eun, drakor ini berlatar tahun 1980-an dan menceritakan kisah tentang persahabatan, cinta, serta konflik dalam kehidupan seorang remaja. Mulai dari episode pertama dengan rating 3,3 persen, drakor ini terus meningkatkan ratingnya hingga mencapai 4,9 persen setelah episode keempat dirilis.
Ada beberapa alasan mengapa drakor ini semakin diminati oleh penonton. Berikut adalah lima hal utama yang membuat A Hundred Memories menarik untuk disaksikan:
Loveline yang Sulit Ditebak
Dari awal penayangan, para penonton mengira bahwa Han Jae Pil (diperankan oleh Heo Nam Jun) jatuh hati pada Go Young Rye (diperankan oleh Kim Da Mi). Namun ternyata, Han Jae Pil lebih memilih Seo Jong Hee (diperankan oleh Shin Ye Eun). Hal ini menciptakan dinamika yang unik karena tidak hanya melibatkan cinta segitiga, tetapi juga konflik percintaan yang lebih rumit. Tidak hanya dua karakter utama yang saling suka, tetapi ketiga tokoh utama juga memiliki hubungan yang saling menarik. Ini menjadikan penonton semakin penasaran dengan siapa yang akan akhirnya bersatu di akhir cerita.
Chemistry Kim Da Mi dan Shin Ye Eun sebagai Bestie
Premis utama dari A Hundred Memories adalah persahabatan antara dua sahabat yang memiliki masalah pribadi dan impian masing-masing. Meskipun ada konflik cinta antara mereka, chemistry antara Kim Da Mi dan Shin Ye Eun sangat kuat. Mereka tetap bisa menjaga hubungan baik meski sama-sama menyukai cowok yang sama. Hal ini berbeda dari kebanyakan drakor bertema cinta segitiga, di mana hubungan persahabatan seringkali terganggu oleh perasaan cinta.
Sinematografi yang Indah dan Estetik
A Hundred Memories dibangun di atas latar tahun 1980-an, yang memberikan nuansa retro yang hangat. Penggambaran tempat, properti, dan desain pakaian para tokoh berhasil memanjakan mata penonton. Visual dari drakor ini dipuji karena estetik dan indah, namun tetap mempertahankan suasana jadul. Hal ini membuat penonton generasi millenial maupun Gen Z bisa merasakan pengalaman yang menarik meskipun mereka belum lahir di era tersebut.
Cerita yang Mengaduk-Aduk Emosi
Selain tentang cinta segitiga, A Hundred Memories juga menyentuh berbagai isu penting seperti parenting, patriarki dalam keluarga, impian masa muda, dan kekerasan terhadap anak. Setiap episode tidak selalu mengharu biru, tetapi juga menyelipkan momen lucu dan romantis yang bisa membuat penonton tertawa atau baper. Dinamika emosional yang terjalin membuat cerita ini semakin menarik untuk disaksikan.
Deretan OST yang Easy Listening
Tidak hanya visual yang menarik, A Hundred Memories juga ditemani oleh deretan lagu yang menemani setiap adegan. Dua lagu yang sudah dirilis adalah "Close to You" oleh Baek Ye Rin dan "Someday, Tears Become Stars" oleh Kang Asol. Lagu-lagu ini mudah didengar dan cocok untuk masuk dalam tracklist. Selain itu, musiknya juga sesuai dengan suasana cerita dalam drakor, sehingga semakin memperkuat pengalaman menonton.
Kesimpulan
A Hundred Memories menarik dari segi cerita, sinematografi, dan OST. Dinamika cinta yang sulit ditebak dan hubungan persahabatan yang kuat membuat drakor ini semakin diminati. Dengan rating yang terus meningkat, drakor ini layak ditonton oleh semua kalangan. Apakah kamu termasuk penonton setia A Hundred Memories?
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!