Rekomendasi Saham ANTM, BBTN, dan TLKM dari Mirae Sekuritas, Senin (29/9)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perkembangan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (29/9/2025)

Pada awal perdagangan hari Senin (29/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan. Pada pukul 09.17 WIB, indeks tercatat naik sebesar 0,20% atau setara 16,51 poin ke level 8.115,84. Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar, memperkirakan bahwa dalam jangka menengah, tren IHSG tetap positif. Pergerakannya diperkirakan berada dalam rentang 7.980 hingga 8.120.

Pada perdagangan 26 September 2025, IHSG ditutup di 8.099,33 setelah bergerak di rentang 8.035,00 hingga 8.099,33. Meskipun indeks masih berada dalam channel naik, namun mendekati support kritis di 7.980. Dalam periode 123 hari, tren jangka menengah stabil dengan r-squared 0.882 yang menunjukkan tren sangat kuat, serta slope 14.62 yang menandakan tren naik dominan meski momentum melemah di resistance. Volume perdagangan mencapai 387.262.890, di atas rata-rata 246.805.485, menunjukkan partisipasi pasar meningkat. Namun, lonjakan volume dipengaruhi oleh profit taking, sehingga tekanan jual masih kuat meskipun tren menengah tetap terjaga oleh minat beli.

Secara teknikal, beberapa indikator menunjukkan kondisi yang perlu diperhatikan. MACD melemah di bawah signal line, MFI 51.56 netral cenderung turun, RSI 37.96 mendekati oversold, W%R -47.76 hampir jenuh jual, dan CMO -24.07 menegaskan tekanan jual. Level kunci yang perlu diperhatikan adalah Resistance 1 di 8.120 (+0,26%) dan Resistance 2 di 8.162 (+0,78%). Sementara itu, Support 1 di 8.029 (-0,87%) dan Support 2 di 7.980 (-1,48%). Gagal bertahan di 7.980 berpotensi memicu koreksi lebih dalam, sementara rebound dengan volume kuat membuka peluang uji ulang resistance.

Rekomendasi Teknikal untuk Beberapa Saham

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Pada 26 September 2025, ANTM ditutup di 3.210 setelah bergerak antara 3.110 hingga 3.220. Saham masih dalam channel naik menengah, namun tekanan jual meningkat. Level 3.070 menjadi cut loss krusial, dengan tren 179 hari stabil (r-squared 0.827, correlation 0.636, beta 0.856, slope 13.69, z-score 1.37) yang menandakan tren naik dominan meski rawan retracement. Volume mencapai 164.732.500, di atas rata-rata 150.230.784, sejalan dengan PVR 2.70 dan VVR 2.94 yang menunjukkan distribusi aktif.

Asing mencatat avg buy 31.218.753 lebih tinggi dari avg sell 24.047.585. Indikator teknikal lemah: MACD negatif, MFI 6.67, RSI 13.58, W%R -69.43, dan CMO -72.84 menegaskan kondisi oversold dan distribusi dominan. Level teknikal: R1 3.230 (+0,62%), R2 3.280 (+2,18%), S1 3.130 (-2,49%), S2 3.070 (-4,36%). Bertahan di atas 3.130 membuka peluang uji resistance, sedangkan tembus 3.070 berpotensi memicu koreksi.

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham ANTM dibuka di level Rp 3.250 per saham.

Support: Rp 3.070 – Rp 3.130
Resistance: Rp 3.230 – Rp 3.280
Rekomendasi: Trading Buy
ANTM Chart by TradingView

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Harga penutupan BBTN.JK pada 26 September 2025 berada di 1.300 (+1,96%), dengan low 1.270 dan high 1.300. Posisi harga masih dalam channel naik dengan support di 1.270 dan cut loss level 1.255. Resistance terdekat berada di 1.305 (+0,38%) dan 1.325 (+1,92%). Slope tren di 3,53 mendukung arah positif, dengan korelasi tinggi terhadap pasar di 0,883.

Dari indikator teknikal, aliran asing menunjukkan rata-rata beli 4.895.358 lebih tinggi dari rata-rata jual 4.073.015. MACD mendekati area positif dengan histogram mengecil. MFI 19,51 (mendekati oversold) memberi peluang rebound, RSI 66,97 netral-kuat, W%R -20,84 dekat area overbought, dan CMO 33,93 menandakan kecenderungan beli moderat.

Parameter tambahan menunjukkan r-squared 0,720 (tren cukup reliabel), beta 1,249 (lebih volatil dari pasar), dan Z-score 1,08 (harga dekat rata-rata). Volume harian 15.371.400 jauh di bawah rata-rata 38.607.426, mengindikasikan partisipasi tipis. Sementara itu, PVR 2,35 dan VVR 6,40 menunjukkan fluktuasi harga masih cukup lebar. Selama harga bertahan di atas 1.270, peluang uji resistance 1.305–1.325 terbuka, dengan disiplin cut loss di 1.255.

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham BBTN dibuka di level Rp 1.300 per saham.

Support: Rp 1.270
Resistance: Rp 1.305 – Rp 1.325
Rekomendasi: Trading Buy
BBTN Chart by TradingView

3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Oversold ekstrem, peluang rebound relatif terbuka. Harga penutupan TLKM.JK pada 26 September 2025 berada di 3.110 (-0,32%), dengan range harian 3.090 – 3.160. Support terdekat berada di 3.080 (-0,96%) dan 3.040 (-2,25%), sementara resistance ada di 3.150 (+1,29%) dan 3.190 (+2,57%). Slope tren sebesar 6.92 masih positif dengan garis tren jangka menengah di 3.240. Level cut loss disiplin ditetapkan di 3.110.

Arus dana asing menunjukkan kecenderungan akumulasi, dengan rata-rata beli asing 24.800.652 lebih tinggi dari rata-rata jual asing 14.295.418. Indikator teknikal memperlihatkan kondisi jenuh jual ekstrem: MACD masih negatif dengan histogram merah, MFI 1.58, RSI 0.07, W%R -84.42, dan CMO -99.85, yang menandakan peluang rebound teknikal cukup terbuka walaupun tekanan jual jangka pendek masih kuat.

Dari sisi parameter tambahan, kekuatan tren cukup solid dengan r-squared 0.840 dan korelasi pasar sangat tinggi di 0.959. Beta 0.740 menunjukkan karakter saham lebih defensif dibanding pasar, sementara Z-score 1.41 menandakan harga sedikit di atas rata-rata. Volume harian 66.789.300 masih di bawah rata-rata 112.901.299, dengan PVR 1.50 dan VVR 2.59 yang mencerminkan pergerakan relatif stabil. Selama harga bertahan di atas 3.080, saham berpotensi menguji resistance 3.150 – 3.190, dengan cut loss disiplin di 3.110.

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham TLKM dibuka di level Rp 3.110 per saham.

Support: Rp 3.080
Resistance: Rp 3.150 – Rp 3.190
Rekomendasi: Trading Buy
TLKM Chart by TradingView