Rekrutmen PPPK Afirmasi Berakhir 2025, Seleksi CASN Tahun Depan Kembali Normal

Rekrutmen ASN di Indonesia: Jalur dan Persiapan untuk Tahun 2026

Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia terus berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah. Saat ini, banyak informasi yang menyebutkan bahwa rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jalur afirmasi akan berakhir pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrulloh, yang menegaskan bahwa mulai tahun depan, seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) biasa akan kembali dibuka.

Artinya, baik Seleksi CPNS maupun PPPK akan dibuka secara umum tahun depan. Dalam pernyataannya, Zudan mengatakan bahwa seleksi CASN biasa akan dimulai tahun depan. Ini menjadi penjelasan bahwa peluang masuk sebagai ASN melalui jalur umum akan kembali tersedia.

Namun, bagaimana dengan Seleksi CPNS 2025? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa pemerintah belum bisa membuka Seleksi CPNS 2025 maupun PPPK. Alasannya adalah masih adanya proses seleksi CPNS 2024 yang belum selesai. "Tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu," ujar Rini.

Zudan juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan kabupaten/kota diminta segera mengirimkan usulan formasi guru yang dapat diangkat sebagai PPPK. Dengan demikian, masyarakat yang menantikan seleksi jalur umum pada 2026 masih harus bersabar hingga keputusan resmi diumumkan.

Sampai saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian mengenai pembukaan seleksi CPNS jalur umum pada 2025. Tahun ini, rekrutmen hanya dipastikan berlangsung melalui jalur Sekolah Kedinasan. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika formasi jalur umum hampir selalu tersedia.

Dengan demikian, Sekolah Kedinasan 2025 kemungkinan menjadi satu-satunya jalur untuk masuk bagi mereka yang ingin meniti karier sebagai ASN melalui pola ikatan dinas. Adapun kemungkinan pembukaan jalur umum akan sangat ditentukan oleh kebutuhan kementerian dan lembaga, serta keputusan pemerintah pusat.

Sebelumnya, pemerintah mengindikasikan bahwa akan meniadakan CPNS 2025. Kemungkinan ini seperti disampaikan oleh Menteri PAN RB, Rini Widyantini, pada 3 Juni 2025. Hingga saat ini, belum diketahui apakah CPNS 2025 akan dibuka atau tidak. Namun, di sisi lain, pemerintah juga mengindikasikan bahwa CASN akan kembali dibuka seperti semula pada 2026.

Jika kebutuhan sumber daya manusia meningkat dan kapasitas anggaran mencukupi, peluang pembukaan CPNS tetap ada. Sebaliknya, bila ruang fiskal lebih diprioritaskan untuk program strategis nasional, kemungkinan besar formasi jalur umum akan terbatas, atau bahkan ditiadakan.

Jenis Rekrutmen ASN di Indonesia

Rekrutmen PNS di Indonesia tersedia melalui beberapa jalur, masing-masing dengan persyaratan, mekanisme seleksi, dan tujuan yang berbeda. Jalur-jalur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknis, manajerial, sekaligus pembinaan sumber daya manusia di pemerintahan.

Berikut beberapa jalur utama:

1. Rekrutmen Melalui Jalur CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)
   Jalur ini merupakan yang paling dikenal masyarakat. CPNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat secara tetap setelah lulus seleksi. Proses ini meliputi tahap administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), serta Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta yang berhasil lulus akan diangkat sebagai PNS dan ditempatkan di instansi pemerintah sesuai kebutuhan, baik di dalam maupun luar negeri.

2. Rekrutmen Melalui Jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
   PPPK adalah jalur rekrutmen ASN dengan status perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu. Skema ini umumnya diperuntukkan bagi guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis dengan pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang terkait. Seleksi meliputi tahap administrasi, kompetensi manajerial, sosiokultural, wawancara, serta uji teknis. Meski berstatus ASN, PPPK tidak otomatis beralih menjadi PNS.

3. Rekrutmen Melalui Jalur Sekolah Kedinasan
   Sekolah Kedinasan (Sekdin) menjadi jalur khusus bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin langsung diarahkan menjadi CPNS. Sekolah ini diselenggarakan oleh sejumlah kementerian dan lembaga, di antaranya Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kemendagri (IPDN), BPS (Polstat STIS), BIN, hingga BSSN. Lulusan Sekdin bisa diangkat menjadi CPNS karena sistem pendidikan dirancang untuk mencetak calon pegawai pemerintah. Proses seleksinya mirip dengan jalur CPNS, namun dengan tambahan tes lain seperti psikologi, kesehatan, kebugaran jasmani, serta wawancara.