
Pembalap Muda Brian Uriarte Resmi Bergabung dengan Red Bull KTM Ajo di Moto3 2026
Sebuah langkah penting dilakukan oleh tim Red Bull KTM Ajo dalam menghadapi musim Moto3 2026. Salah satu pembalap muda yang dianggap memiliki potensi besar, Brian Uriarte, resmi menjadi bagian dari skuad mereka. Pemuda berusia 17 tahun ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berbagai ajang balap motor, terutama di Red Bull Rookies Cup 2025.
Uriarte tidak asing lagi bagi penggemar balap motor di Indonesia dan dunia. Ia menjadi rival utama Veda Ega Pratama selama kompetisi Red Bull Rookies Cup 2025. Meski pada akhirnya kalah di babak akhir, Uriarte berhasil meraih gelar juara dalam seri terakhir. Hal ini membuktikan bahwa ia adalah salah satu pembalap muda yang sangat berbakat dan layak untuk tampil di kelas yang lebih tinggi.
Selain itu, Uriarte juga memiliki peluang untuk memenangkan ajang Road to MotoGP lainnya, yaitu JuniorGP. Ajang ini merupakan jalur menuju MotoGP yang diikuti oleh banyak pembalap muda berbakat. Dengan prestasi yang ia tunjukkan, tidak diragukan lagi bahwa Uriarte akan menjadi pesaing serius di ajang tersebut.
Red Bull KTM Ajo sendiri dikenal sebagai salah satu tim paling sukses dalam sejarah Moto3 dan Moto2. Mereka telah meraih total 10 gelar juara dunia, lima di kelas Moto2 dan lima lainnya di Moto3/125cc. Nama-nama besar seperti Marc Marquez, Johann Zarco, Brad Binder, hingga Pedro Acosta pernah bergabung dengan tim ini dan mencapai kesuksesan besar.
Manajer tim Red Bull KTM Ajo, Nicklas Ajo, menyampaikan kebanggaannya atas rekrutmen Uriarte. Menurutnya, pembalap muda ini telah menunjukkan bakat yang luar biasa sejak beberapa tahun terakhir. "Kami sudah memantau Brian selama bertahun-tahun dan dia telah menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pembalap paling berbakat dan menjanjikan di generasinya," ujarnya.
Di Red Bull Rookies Cup, Uriarte sempat bersaing untuk gelar juara pada musim pertamanya. Meskipun akhirnya menjadi runner-up, ia tetap menunjukkan performa yang sangat baik. Selain itu, Uriarte juga memiliki pengalaman lebih dalam menghadapi sirkuit-sirkuit Eropa dibandingkan Veda Ega Pratama.
Nicklas Ajo percaya bahwa masa depan Uriarte di ajang balap motor Grand Prix sangat cerah. "Kami sangat bangga memiliki Brian dalam proyek kami. Saya yakin bahwa kami akan memiliki masa depan yang cerah dengan bekerja sama," tambahnya.
Uriarte sendiri mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Red Bull KTM Ajo. Ia menyebut tim ini sebagai salah satu yang terbaik di Moto3 saat ini. Ia akan menggantikan posisi Jose Antonio Rueda, yang sedang memimpin persaingan untuk gelar juara di kelas Moto3.
"Saya sangat senang telah memenangkan gelar Red Bull Rookies Cup," kata Uriarte. Ia juga menyebut bahwa masih ada beberapa seri FIM JuniorGP yang akan membantu persiapan dirinya untuk tahap baru ini.
Di sisi lain, Veda Ega Pratama juga diprediksi akan segera bergabung dengan Moto3. Keberhasilannya menembus tiga besar klasemen akhir Rookies Cup memberinya kesempatan untuk tampil di Moto3 lebih cepat dari usia minimal yang ditentukan, yaitu 18 tahun.
Veda dan Uriarte berusia sama, 17 tahun. Namun, karena tanggal lahir yang berbeda, Uriarte bisa bergabung lebih cepat. Jika mengikuti standar umur, Uriarte bisa masuk Moto3 pada paruh musim kedua sesuai hari ulang tahunnya, yaitu 11 Agustus. Sedangkan Veda baru bisa melakukannya pada 2027 karena hari ulang tahunnya jatuh pada 23 November.
Beberapa informasi menyebutkan bahwa Veda akan bergabung dengan Honda Team Asia. Ini menunjukkan bahwa dua pembalap muda Indonesia ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan di dunia balap motor internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!