
Gubernur Jawa Barat Tanggapi Permintaan Bantuan Warga yang Mengalami Penyakit Kanker dan Kaki Gajah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi langsung permintaan bantuan dari warga yang mengalami penyakit kanker dan kaki gajah. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan mereka melalui media sosial, termasuk di TikTok dan Instagram.
Salah satu kasus yang viral adalah seorang lansia di Kabupaten Ciamis yang sudah mengidap tumor selama tujuh tahun. Dalam video yang diunggah, terlihat seorang perempuan lansia bersama pria yang kondisi lehernya membengkak seperti benjolan besar. Perempuan tersebut memohon bantuan kepada Gubernur Jawa Barat dengan bahasa Sunda.
“Punten abdi bade nyungkeun bantosanana ka Pak Gubernur (Maaf saya mau meminta bantuan kepada Pak Gubernur),” ucap perempuan itu. “Abdi gaduh nu udur, panyakitna tumor atos tujuh taun, nyungkeun bantosanana (Saya punya yang sakit, penyakitnya tumor sudah tujuh tahun, mohon bantuannya).”
Dalam unggahan video tersebut, pria yang mengalami tumor dikenal dengan nama Elon. Ia merupakan warga RT 02, RW 03, Dusun Ciledug, Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pengobatan di Rumah Sakit Welas Asih
Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa Elon akan dijemput ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih, Kabupaten Bandung, pada hari Rabu (24/9/2025). Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan segera membawa Elon untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
“Pagi hari ini kami akan menjemput anak ibu yang mengalami sakit tumor dan selanjutnya kami akan bawa ke Rumah Sakit Welas Asih,” ungkap Dedi Mulyadi dalam akun Instagram pribadinya.
Ia juga berharap agar Elon bisa segera pulih meskipun jika tumornya termasuk kategori ganas. “Semoga ini menjadi jalan bagi kesembuhan, walaupun memang tumor kalau sudah masuk kategori ganas, berat, harus melewati kemoterapi dan sejenisnya,” katanya.
Selain itu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan Elon akan ditanggung oleh dana operasional gubernur.
Warga Cirebon Juga Memohon Bantuan
Tidak hanya dari Ciamis, warga Kabupaten Cirebon juga mengalami masalah kesehatan serupa. Salah satunya adalah Misri, seorang warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Video permintaan bantuan Misri viral di berbagai grup media sosial.
Dalam video berdurasi 52 detik, Misri menunjukkan kondisi kedua kakinya yang sangat membesar akibat penyakit kaki gajah atau filariasis. Ia telah mengidap penyakit tersebut selama sekitar 13 tahun.
“Pak Dedi (Gubernur Jawa Barat), saya Misri dari Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Saya menderita penyakit parah, sakit saya kaki gajah atau filariasis. Sudah kurang lebih 13 tahun,” ujar Misri dalam video tersebut.
Kondisi kaki Misri semakin memburuk, sehingga ia tidak bisa lagi beraktivitas normal. “Dulu sih masih bisa beraktivitas, sekarang sudah enggak bisa. Nggak bisa jalan-jalan jauh. Saya minta bantuannya, Pak,” ujarnya sambil menunjukkan dua anaknya.
Misri tetap berusaha tegar karena ingin terus mendampingi anak-anaknya, Hilman dan Firman. “Saya punya semangat bertahan hidup karena anak-anak saya. Ini (baju putih) anak yang besar, bernama Hilman, ini (baju oranye) anak kedua namanya Firman yang kecil. Tolong dibantu ya, Pak,” jelas dia.
Kesimpulan
Permintaan bantuan dari warga Jawa Barat yang mengalami penyakit serius seperti kanker dan kaki gajah menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang layak. Gubernur Dedi Mulyadi telah menunjukkan komitmennya untuk segera menangani kasus-kasus ini dengan tindakan nyata. Dengan bantuan medis yang tepat, harapan untuk kesembuhan dan kualitas hidup yang lebih baik dapat tercapai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!