Pengamanan Hari Tani Nasional ke-65 di Jakarta
Pengamanan peringatan Hari Tani Nasional ke-65 yang digelar di kawasan DPR/MPR RI, Jakarta, dilakukan dengan penggunaan jumlah personel yang cukup besar. Sebanyak 9.498 petugas gabungan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara tersebut. Aksi penyampaian pendapat oleh ribuan buruh tani dijadwalkan berlangsung pada pukul 09.00 WIB.
Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, personel yang terlibat dalam pengamanan terdiri dari berbagai instansi. Di antaranya, sekitar 7.000 anggota Polri, 1.400 personel TNI (termasuk Kodam Jaya dan Marinir), serta 600 personel dari Pemda dan instansi terkait. Seluruhnya bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali.
Situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI sejak pagi hari terpantau kondusif. Kapolda Metro Jaya menekankan agar pengamanan dilakukan secara humanis, prosedural, dan tertib. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada tindakan yang melanggar hukum atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Salah satu poin penting dalam pengamanan adalah bahwa personel pengamanan tidak dibekali senjata api. Penggunaan gas air mata hanya akan dilakukan jika diperlukan, sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) dan dengan izin langsung dari Kapolda Metro Jaya. Semua langkah pengamanan tetap berada dalam kendali komando, sehingga setiap tindakan bisa dikontrol dengan baik.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar bersabar jika terjadi kepadatan massa di beberapa titik. Mereka menegaskan bahwa petugas siap memberikan pelayanan dan pengamanan, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar lokasi. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan dapat terjaga selama acara berlangsung.
Sebelum aksi dimulai, polisi telah melakukan koordinasi dengan penanggung jawab aksi. Mereka sepakat tentang rute, atribut, dan teknis pelaksanaan aksi. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya pihak-pihak yang mencoba menyusup atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
Ade Ary juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen Hari Tani ke-65 sebagai kesempatan untuk berkontribusi positif bagi bangsa. Ia berharap Jakarta tetap aman dan tertib, serta dapat menjadi contoh dalam menjaga harmonisasi antara masyarakat dan pemerintah.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang baik, diharapkan peringatan Hari Tani Nasional ke-65 dapat berjalan lancar dan bermakna bagi seluruh pihak yang terlibat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!