Rico Waas Tekankan Peran FPK dalam Menjaga Harmoni dan Kebhinekaan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Forum Pembauran Kebangsaan dalam Menjaga Harmoni Masyarakat

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menekankan pentingnya keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam menjaga harmonisasi dan kebhinekaan di tengah masyarakat. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya menerima audiensi dari FPK Kota Medan di Balai Kota Medan, Senin (22/9). Rico menggarisbawahi bahwa FPK memiliki peran krusial dalam memperkuat rasa persatuan antar komunitas yang beragam.

"FPK harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pembauran dalam keberagaman suku itu sangat penting untuk menjaga harmonisasi di masyarakat," ujar Rico Waas di hadapan para pengurus FPK yang diketuai oleh Delyuzar. Ia menilai bahwa dengan adanya FPK, masyarakat akan lebih mudah memahami nilai-nilai persatuan meskipun terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda.

Selain itu, Rico juga menyampaikan harapannya agar FPK tidak hanya menjadi sebuah organisasi formal, tetapi benar-benar aktif dalam menyelesaikan setiap konflik yang muncul di masyarakat. "Saya berharap FPK tidak sekadar menjadi organisasi, tetapi memiliki peran aktif dalam menyelesaikan apabila terjadi konflik di masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Delyuzar selaku Ketua FPK Kota Medan menjelaskan bahwa di tengah kemajemukan masyarakat Kota Medan, diperlukan adanya kelompok yang dapat menjaga kebhinekaan. Ia berharap FPK segera dilantik agar dapat segera menjalankan perannya secara maksimal. "Kami berharap Pak Wali Kota dapat melantik kami," ujarnya.

Delyuzar juga memaparkan beberapa rencana kerja yang akan dilakukan oleh FPK. Salah satu program utama yang direncanakan adalah penyelenggaraan pawai kebhinekaan. Pawai ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang perlu dijaga bersama.

Selain pawai, FPK juga berencana melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya toleransi serta keharmonisan antar etnis dan agama. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa langkah lain yang akan diambil oleh FPK antara lain:

  • Mengadakan pertemuan rutin dengan tokoh masyarakat dan lembaga keagamaan.
  • Membuka ruang dialog antar komunitas untuk memecahkan masalah yang timbul.
  • Melakukan kampanye anti-konflik dan anti-persepsi negatif terhadap kelompok tertentu.

Dengan langkah-langkah tersebut, FPK diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ikatan persaudaraan di Kota Medan. Rico Waas juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap FPK, termasuk dalam hal pelantikan dan pemberdayaan anggota yang terlibat.

Kehadiran FPK diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang damai dan inklusif, di mana setiap individu merasa dihargai dan diakui keberadaannya. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Kota Medan dapat menjadi contoh nyata dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.