
Barcelona Menyusun Rencana Jangka Panjang
Barcelona sedang menyusun strategi jangka panjang untuk memperkuat lini serang mereka. Salah satu target utama adalah Erling Haaland, penyerang Manchester City yang dianggap sebagai pengganti ideal bagi Robert Lewandowski. Saat ini, Lewandowski berusia 37 tahun, dan Barcelona ingin memastikan keberlanjutan performa tim di masa depan.
Erling Haaland telah menunjukkan kemampuan luar biasa sejak bergabung dengan Manchester City pada 2022. Dalam 151 pertandingan bersama klub tersebut, ia telah mencetak 130 gol. Performa yang konsisten membuatnya menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Pada Januari lalu, Haaland menandatangani kontrak baru selama sembilan setengah tahun, yang memberikan posisi tawar yang kuat bagi Manchester City.
Menurut laporan terbaru, Manchester City tidak berniat melepas Haaland dalam waktu dekat. Klub asal Liga Inggris ini hanya akan membuka pembicaraan jika ada tawaran minimal 150 juta poundsterling. Hal ini berarti Barcelona harus menyiapkan dana besar dan mungkin menjual beberapa pemain kunci untuk bisa memulai negosiasi.
Selain Haaland, Barcelona juga sedang berusaha mempermanenkan Marcus Rashford yang saat ini dipinjam dari Manchester United. Tim asal Spanyol ingin mendapatkan Rashford dengan harga sekitar 26 juta poundsterling, sementara Manchester United menilai sang penyerang layak dihargai hingga mendekati 35 juta poundsterling. Perbedaan harga ini bisa menjadi kendala dalam negosiasi.
Rashford sendiri dikabarkan ingin bertahan di Camp Nou. Barcelona berusaha menekan harga semurah mungkin, sementara Manchester United ingin melepas pemain berusia 27 tahun itu secara permanen. Performa Rashford yang gemilang dalam kemenangan 2-1 atas Newcastle United di Liga Champions pekan lalu menegaskan perannya yang vital di lini depan Barcelona.
Masa Depan Vinicius di Real Madrid
Di sisi lain, Real Madrid menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan Vinicius Junior. Winger asal Brasil ini masih diragukan nasibnya di Santiago Bernabeu. Ada rumor bahwa dia bisa mencari klub baru atau menunggu hingga kontraknya habis pada 2027 untuk hengkang secara bebas.
Ketidakpastian ini muncul sejak Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Peran Vinicius berkurang drastis, dan situasi ini menghambat negosiasi perpanjangan kontrak. Alonso dilaporkan mulai kehilangan kesabaran setelah Vinicius bereaksi marah ketika ditarik keluar dalam laga melawan Espanyol. Ketegangan antara pemain dan pelatih membuat masa depannya di Santiago Bernabeu semakin samar.
Persaingan Transfer yang Menarik
Tiga isu transfer ini menunjukkan betapa panasnya persaingan jelang jendela bursa transfer berikutnya. Barcelona menghadapi tantangan besar jika ingin mewujudkan mimpi mendatangkan Haaland. Selain itu, mereka harus cermat dalam menekan harga untuk Rashford. Di sisi lain, Real Madrid akan melihat bagaimana Vinicius akhirnya menentukan masa depannya. Apakah ia akan bertahan atau berpisah dengan klub raksasa Spanyol tersebut? Kita tunggu saja perkembangannya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!