Saham Konsumen Belum Cerah, Cek Rekomendasi Analis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


Berikut adalah penjelasan mengenai kinerja saham di sektor barang konsumer non-primer atau consumer cyclical, yang masih belum menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data statistik Bursa per Kamis (2/10/2025), indeks konsumer siklikal hanya mampu naik sebesar 9,85% sejak awal tahun, sehingga berada di posisi ketiga terendah dibandingkan indeks sektoral lainnya.

Equity Analyst dari PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan sektor ini masih lemah. Pertama, daya beli masyarakat yang melemah akibat inflasi pangan dan depresiasi rupiah membuat konsumsi non esensial seperti otomotif, ritel premium, dan leisure tertahan. Kedua, biaya impor yang tinggi menyebabkan marjin perusahaan tergerus. Menurut David, banyak emiten di sektor ini bergantung pada bahan baku impor seperti gandum, daging, dan elektronik. Ketiga, tingkat suku bunga yang relatif tinggi membuat permintaan cicilan kredit kendaraan maupun barang konsumsi terhambat.

Dari sisi lain, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su, menilai performa saham di sektor consumer cyclical saat ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pelemahan daya beli masyarakat yang bisa membebani profitabilitas perusahaan konsumer di Indonesia. Meskipun suku bunga sudah turun, biasanya memerlukan waktu minimal 6 bulan untuk dapat dirasakan manfaatnya.

Namun, Harry berpendapat bahwa sektor ini masih memiliki peluang untuk menguat ke depannya. Program stimulus pemerintah diperkirakan akan menjadi angin positif bagi perusahaan konsumer melalui peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan masyarakat. Inisiatif seperti bantuan pangan, program padat karya, dan program magang berpotensi membantu menurunkan tingkat pengangguran dalam jangka panjang, sekaligus menopang permintaan di tengah masih lemahnya minat belanja konsumen Indonesia. Dampaknya diperkirakan akan mulai terlihat pada kuartal IV-2025 dan seterusnya.

Senada dengan Harry, David melihat peluang perbaikan kinerja sektor konsumer siklikal pada akhir tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh sentimen positif, seperti faktor musiman menjelang akhir tahun yang identik dengan puncak belanja masyarakat seperti Natal, Tahun Baru, dan liburan, serta dukungan stimulus fiskal khususnya kebijakan pro fiskal yang digulirkan pemerintah.

David menilai saat ini ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati, antara lain:

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI): Didukung momentum musiman di akhir tahun.
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT): Tetap stabil di tengah tekanan makroekonomi.
  • PT Aspirasi Hidup Sejahtera Tbk (ACES): Saat ini dinilai memiliki valuasi murah.

Sementara itu, Harry memilih saham-saham berikut sebagai pilihan yang menarik untuk dicermati:

  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  • PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
  • PT Unilever Tbk (UNVR)

David merekomendasikan strategi pembelian saham MAPI dengan target harga Rp 1.600 per saham, saham AMRT dengan target harga Rp 2.800 per saham, dan saham ACES pada target harga Rp 660 per saham.

Adapun Harry memberikan peringkat overweight untuk sektor konsumer dan merekomendasikan buy untuk saham ICBP, INDF, MYOR, dan UNVR.