Saham Uptrend Berfundamental Kuat Dianjurkan Setelah IHSG Tembus 8.100

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Proyeksi Penguatan IHSG di Tengah Optimisme Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terus menguat pada pekan ini. Proyeksi ini didukung oleh optimisme pasar terkait kemungkinan pelonggaran suku bunga oleh The Fed dan sentimen positif dari kesepakatan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa. IHSG ditutup di level 8.099, meningkat sekitar 0,60% dibandingkan pekan sebelumnya.

Meski IHSG mengalami penguatan, investor asing mencatatkan penjualan bersih atau outflow sebesar Rp 1 triliun di pasar reguler pekan lalu. Namun, IHSG sempat mencapai level tertinggi baru yaitu 8.168 pada 24 September 2025. Penguatan IHSG juga didorong oleh kesepakatan dagang RI–Uni Eropa yang memberi katalis positif bagi saham eksportir.

David Kurniawan, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, menyatakan bahwa stabilitas Rupiah yang dijaga Bank Indonesia menambah kepercayaan investor asing untuk tetap melakukan akumulasi di pasar domestik. Jika sentimen ini konsisten, IHSG bisa bergerak dalam tren bullish jangka pendek.

Sentimen Global dan Domestik yang Mempengaruhi IHSG

Beberapa sentimen global dan domestik memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan lalu (22-26 September 2025). Dari sisi global, harapan pelonggaran suku bunga The Fed membuat pasar global optimis bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga. Hal ini mendorong arus dana ke pasar-pasar berkembang seperti Indonesia.

Selain itu, kesepakatan dagang Indonesia-Uni Eropa yang mencapai pemangkasan tarif hingga 80% produk ekspor RI mulai 2027 meningkatkan prospek perdagangan jangka panjang. Sementara itu, harga emas spot melonjak hingga US$ 3.759 per troy ounce, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dari sisi domestik, gangguan produksi pada sektor pertambangan akibat bencana alam di tambang Freeport di Grasberg berdampak pada prospek ekspor tembaga dan emas. Selain itu, ada sentimen force majeure Grasberg yang memicu ketidakpastian di sektor pertambangan.

Proyeksi dan Rekomendasi IPOT Pekan Ini

Pada pekan ini (29 September-3 Oktober 2025), David menyebutkan dua sentimen utama yang perlu dipantau. Pertama, kebijakan dan kepemimpinan fiskal. Pasar akan sangat memperhatikan langkah Menteri Keuangan baru dan apakah akan mempertahankan disiplin fiskal, terutama defisit anggaran serta sinyal-sinyal terkait stimulus atau pengeluaran pemerintah.

Kedua, sentimen cukai rokok yang berpotensi tidak dinaikkan pada 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun 2026 tidak akan dinaikkan. Hal ini sesuai dengan keinginan pelaku industri rokok dan petani agar ada moratorium selama beberapa tahun ke depan.

Investor disarankan untuk melakukan akumulasi bertahap pada saham berfundamental kuat di sektor perbankan, konsumer, dan komoditas ekspor. Sementara itu, trader dapat memanfaatkan potensi bullish jangka pendek dengan koleksi saham yang sedang uptrend.

Rekomendasi Investasi dari IPOT

IPOT, yang kini telah bertransformasi menjadi Wealth Creation Platform, merekomendasikan beberapa opsi investasi sebagai berikut:

  1. Buy on Breakout HMSP
  2. Harga saat ini: 875
  3. Entry: 900
  4. Target Price: 1.000 (11,11%)
  5. Stop Loss: 856 (-4,89%)
  6. Risk to Reward Ratio: 1:2,3

Sektor rokok mulai kembali menarik setelah adanya sentimen terkait cukai. Value di harga PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memberikan bantalan yield dividen yang cukup menarik. Jangka pendek harga mulai bergerak uptrend dan ada potensi untuk breakout.

  1. Buy ANTM
  2. Harga saat ini: 3.210
  3. Entry: 3.210
  4. Target Price: 3.470 (8,10%)
  5. Stop Loss: 3.090 (-3,74%)
  6. Risk to Reward Ratio: 1:2,2

Sektor emas masih menjadi primadona karena kenaikan komoditasnya di all time high. Meskipun ada tekanan jual di PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), saat ini tepat di area demandnya.

  1. Buy on Pullback BTPS
  2. Harga saat ini: 1.390
  3. Entry: 1.350-1.370
  4. Target Price: 1.490 (10,37%)
  5. Stop Loss: 1.300 (-3,70%)
  6. Risk to Reward Ratio: 1:2,8

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) didukung dengan fundamental dengan pertumbuhan 8M 2025 dan secara teknikal saat ini sedang sideways di area demand dalam trend kenaikannya.

  1. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC)
  2. Power Fund Series (PFS) ini menawarkan diversifikasi instan ke saham konsumer dengan biaya rendah, potensi imbal hasil 5–10% di atas IHSG, serta dikelola oleh manajer berpengalaman yang menguasai 65% pasar ETF saham Indonesia.