Satgas Pamtas Temukan Ladang Ganja di Oksibil Papua

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penemuan Ladang Ganja di Wilayah Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti berhasil menemukan empat ladang ganja saat menjalankan tugas di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Lokasi penemuan ini berada di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Penemuan ini tidak dilakukan sendirian, karena Satgas Pamtas Yonif 751/Vira Jaya Sakti bekerja sama dengan Satgas Prayudha dan Satgas Ketapang.

Seluruh kebun ganja yang ditemukan tersembunyi di kawasan Kampung Aldom. Informasi mengenai penemuan tersebut baru saja diterima oleh awak media pada Selasa (23/9), namun hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pemilik dari ladang ganja tersebut. Komandan Satgas Yonif 751/Vira Jaya Sakti, Letkol Infanteri Erwan Harliantoro, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga wilayah Indonesia dari segala bentuk ancaman, termasuk narkotika yang bisa merusak generasi muda.

”Kami tidak hanya bertugas menjaga batas negara, tetapi juga melindungi masyarakat dari kerusakan moral dan sosial akibat narkoba. Ini adalah bentuk pengabdian kami untuk Indonesia, khususnya tanah Papua,” ujar Letkol Erwan dalam keterangan resmi.

Barang bukti yang telah diamankan saat ini sudah diserahkan kepada pihak berwenang. Sementara itu, lokasi kebun ganja langsung dimusnahkan agar tidak digunakan kembali. Penemuan empat ladang ganja ini bermula dari survei drone yang dilaksanakan oleh Satgas Ketapang. Survei tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyergapan gabungan oleh para prajurit.

Prajurit tersebut mencurigai adanya aktivitas ilegal di area perkebunan. Setelah melakukan penyisiran lebih lanjut, mereka berhasil menemukan kebun ganja yang dikamuflase menggunakan tanaman pangan seperti ubi, sawi, dan jagung. Kamuflase ini dilakukan agar keberadaan ladang ganja tidak mudah terdeteksi oleh aparat atau masyarakat sekitar.

Secara keseluruhan, ada sebanyak 297 batang pohon ganja yang berhasil diamankan. Tinggi rata-rata tanaman ganja mencapai 1,5 meter, yang menunjukkan bahwa kebun tersebut sudah dikelola dalam waktu yang cukup lama. Hal ini memberi indikasi bahwa kebun ganja ini memiliki potensi sebagai sumber pasokan ganja yang akan diedarkan secara luas.

Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya peran satuan tugas dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Selain itu, tindakan cepat dan tepat dari para prajurit memastikan bahwa ancaman narkoba dapat dicegah sejak dini. Dengan demikian, upaya ini menjadi contoh nyata dari komitmen TNI dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.