Seruan Prabowo di PBB: Sains untuk Kemajuan, Bukan Kerusakan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Sains dalam Membangun Dunia yang Lebih Baik

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat kemitraan melalui ilmu pengetahuan dan sains, bukan hanya untuk membangun tetapi juga untuk mencegah konflik. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden saat berbicara di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025). Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kesadaran global dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dunia.

"Kita harus terus melanjutkan perjalanan umat manusia menuju tujuan bersama yang tanpa pamrih, yaitu menciptakan persatuan global seperti yang dilakukan oleh PBB. Mari kita gunakan sains sebagai alat untuk memajukan, bukan untuk merusak," ujarnya dalam pidato yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo juga menyoroti pentingnya bantuan dari negara-negara besar kepada negara-negara yang sedang berkembang. Ia percaya bahwa setiap pemimpin, baik dari Barat maupun Timur, dari Selatan hingga Utara, serta dari negara-negara Islam hingga Eropa, memiliki kemampuan untuk menjalankan peran tersebut.

"Biarkan bangsa-bangsa yang sedang bangkit membantu bangsa lain untuk meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri. Kita semua berharap pemimpin dunia dapat menunjukkan sikap patriotik, kebijaksanaan, pengendalian diri, kerendahan hati, serta mampu mengatasi rasa benci dan curiga," tambahnya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada negara-negara yang telah mendukung Palestina dengan cara yang benar dan sesuai dengan prinsip keadilan. Ia menilai bahwa pilihan yang tepat adalah memilih jalan moral yang luhur, kebenaran, keadilan, serta kepedulian terhadap kemanusiaan.

"Memilih jalan yang benar akan membawa dampak positif bagi seluruh umat manusia. Tidak ada satu negara pun yang bisa menindas seluruh komunitas secara permanen, begitu pula sebaliknya," ujar Presiden.

Ia menekankan bahwa kekerasan tidak akan menghasilkan perdamaian. Justru, kekerasan akan memicu lebih banyak konflik. Oleh karena itu, Prabowo mengajak seluruh negara untuk bersatu dalam perjalanan yang benar dan berkelanjutan.

"Meskipun kita lemah secara individu, sejarah telah membuktikan bahwa rasa ketidakadilan dan penindasan akan bersatu menjadi kekuatan besar yang mampu mengatasi segala bentuk penindasan dan ketidakadilan," tutupnya.

Keberagaman dalam Persatuan

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya persatuan dalam keragaman. Ia menilai bahwa keberagaman budaya, agama, dan ideologi adalah kekayaan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun dunia yang lebih harmonis. Dengan memahami perbedaan, setiap negara dapat bekerja sama dalam upaya menciptakan dunia yang lebih adil dan damai.

Ia menekankan bahwa tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua. Setiap negara memiliki konteks sejarah dan kondisi sosial yang berbeda. Namun, meskipun demikian, semua negara harus bersama-sama berkomitmen untuk mencari solusi yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Tantangan Global yang Harus Diatasi Bersama

Prabowo juga menyebutkan beberapa tantangan global yang harus diatasi bersama, seperti perang, ekstremisme, dan ketidaksetaraan. Ia menilai bahwa masalah-masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja, tetapi butuh kolaborasi internasional yang kuat.

"Perang tidak akan pernah memberikan solusi jangka panjang. Justru, perang akan menghasilkan korban dan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat," katanya.

Ia menyarankan agar negara-negara besar menggunakan sumber daya dan kekuatan mereka untuk membantu negara-negara kecil dan sedang berkembang. Dengan demikian, semua negara bisa tumbuh bersama dan menciptakan sistem global yang lebih adil.

Kesimpulan

Pidato Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB menunjukkan visi kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada perdamaian. Ia menekankan bahwa sains dan teknologi harus digunakan sebagai alat pembangunan, bukan alat penghancuran. Selain itu, ia menyerukan pentingnya kerja sama antar bangsa untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.