Sesuai Skema Ruben Amorim, Pemain Inter Milan Jadi Incaran MU di Januari

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Sesuai Skema Ruben Amorim, Pemain Inter Milan Jadi Incaran MU di Januari

Inter Milan Pemain Membuat Perhatian Manchester United

Pemain dari klub Inter Milan kini menjadi target utama pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dalam bursa transfer Januari. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Federico Dimarco. Menurut laporan terbaru, pelatih asal Portugal tersebut menempatkan Dimarco di puncak daftar transfer yang ingin ia gaet.

Salah satu alasan mengapa Dimarco menarik minat Amorim adalah karena kesesuaian skema tiga bek yang digunakan oleh Manchester United. Hal ini sejalan dengan strategi yang juga diterapkan oleh Inter Milan. Dengan adanya kesamaan dalam sistem permainan, Dimarco dinilai cocok untuk memperkuat posisi sayap dalam skema 3-4-3 yang digemari oleh Amorim.

Meskipun Manchester United telah memiliki pemain sayap seperti Patrick Dorgu, yang dikenal sebagai pemain atletis dan eksplosif, namun tidak semua kemampuan teknisnya bisa menyamai Dimarco. Keterampilan dan kecepatan Dimarco membuatnya menjadi opsi yang lebih menarik bagi pelatih.

Beberapa waktu lalu, Dimarco mendapatkan pujian setelah mencetak gol pertamanya di Serie A musim 2025/2026 saat Inter Milan melawan Sassuolo. Gol tersebut turut membantu tim dalam memecah kebuntuan.

Namun, performa Dimarco dalam beberapa bulan terakhir tidak stabil. Selama paruh kedua musim lalu, penurunan fisiknya mulai terlihat jelas. Pada tahun 2024, pelatih Inter Milan saat itu, Simone Inzaghi, hanya memainkannya lima kali selama 90 menit. Terakhir kalinya Dimarco bermain penuh 90 menit adalah pada pekan kedelapan Liga Italia 2024 antara AS Roma melawan Inter Milan.

Sejak saat itu, ia sering digantikan dalam pertandingan. Di Liga Champions 2024/2025, ia juga digantikan dalam empat pertandingan terakhir: kekalahan dari PSG, dua pertandingan melawan Barcelona, serta pertandingan kedua melawan Bayern Munich.

Di sisi lain, pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan sedikit ruang bagi Dimarco. Ia dipasang sebagai cadangan saat melawan Juventus, lalu dimainkan sebagai starter saat melawan Ajax dan Sassuolo. Namun, fokus Chivu terhadap Carlos Augusto tampaknya cukup besar. Kontraknya dengan Inter Milan akan berakhir pada tahun 2027, sehingga bursa transfer Januari 2026 menjadi waktu yang ideal untuk menjualnya.

Oaktree, pemilik Inter Milan, sangat gencar dalam upaya peremajaan skuad. Dimarco lahir pada November 1997, sehingga belum genap 28 tahun. Ia masih memiliki potensi besar untuk berkembang di Liga Primer. Ruben Amorim sangat tertarik dengan kemampuan teknik dan tembakannya.

Dengan situasi yang terjadi, pengaruh Dimarco di lapangan bisa menjadi faktor penting dalam rencana Manchester United untuk memperkuat lini sayap mereka.