
Aksi Mancing di Jalan Berlubang Berhasil Memicu Perbaikan
Sebuah aksi sederhana yang dilakukan oleh warga Kota Tasikmalaya berhasil memicu respons cepat dari pemerintah setempat. Aksi ini berupa kegiatan memancing di jalan berlubang, yang akhirnya mengundang perhatian dan tindakan nyata dari dinas terkait.
Aksi tersebut awalnya muncul dari kekhawatiran warga atas kondisi jalan yang rusak dan sering menyebabkan genangan air. Jolek, salah satu warga setempat yang terlibat dalam aksi tersebut, mengungkapkan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas sering terjadi di area tersebut. Ia merasa perlu mengambil langkah untuk menarik perhatian pihak berwenang.
Video yang menampilkan aksi Jolek viral di media sosial. Durasi video hanya 34 detik, namun dampaknya sangat besar. Dalam waktu singkat, video tersebut menyebar luas dan menarik perhatian pihak berwenang. Tidak disangka, tindakan sederhana yang dilakukan Jolek langsung mendapat respon cepat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya segera menurunkan tim untuk melakukan perbaikan pada jalan yang rusak. Proses perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam, meskipun warga berharap adanya perbaikan permanen.
Jolek menyampaikan harapan agar jalan tersebut dapat diperbaiki secara permanen. Menurutnya, jalur tersebut merupakan akses utama bagi kendaraan besar, sehingga perlu pengerasan lebih kuat. Ia juga menyoroti risiko genangan air yang sering terjadi di area tersebut.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, mengonfirmasi bahwa pihaknya langsung bertindak setelah menerima informasi. Ia menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan oleh instansi terkait. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjawab aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara, juga menyampaikan bahwa dirinya segera melaporkan informasi tersebut ke dinas terkait. Diky menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan akses jalan tetap mudah dilalui oleh warga dan pengendara lainnya.
Respons Cepat Pemerintah
Perbaikan jalan yang dilakukan oleh DPUTR menunjukkan bahwa pemerintah tidak diam terhadap keluhan warga. Meski hanya dalam waktu sehari, tindakan nyata telah dilakukan. Hal ini menjadi contoh bagaimana aspirasi warga dapat diwujudkan melalui inisiatif individu.
Selain itu, aksi Jolek juga memberi pelajaran penting tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas infrastruktur. Dengan cara yang kreatif, warga dapat membangkitkan kesadaran pihak berwenang untuk segera bertindak.
Harapan Masyarakat
Meski perbaikan sementara telah dilakukan, warga tetap berharap adanya penanganan jangka panjang. Jalan yang menjadi akses utama perlu diperkuat agar dapat menahan beban kendaraan besar dan mengurangi risiko genangan air.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar sistem pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur lebih baik. Dengan demikian, masalah seperti jalan berlubang tidak lagi terjadi secara berulang.
Aksi Jolek menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Dengan kepedulian dan inisiatif, masyarakat dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!