
SGER Rilis Obligasi Tahap II Tahun 2025 dengan Total Nilai Maksimal Rp500 Miliar
PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor batu bara, akan melanjutkan program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I dengan menerbitkan Obligasi Tahap II Tahun 2025. Dalam penerbitan ini, perseroan menawarkan obligasi dengan nilai maksimal sebesar Rp500 miliar.
Dari total nilai tersebut, sebesar Rp252,09 miliar ditawarkan dengan skema kesanggupan penuh (full commitment), sedangkan sisa sebesar Rp247,91 miliar disajikan dalam bentuk kesanggupan terbaik (best effort). Skema full commitment berarti pihak penjamin pelaksana emisi bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjual seluruh jumlah obligasi yang ditawarkan, sementara best effort hanya memastikan penjualan sebanyak mungkin tanpa adanya kewajiban tambahan jika tidak semua terjual.
Untuk bagian yang dijamin secara kesanggupan penuh, SGER menawarkan dua seri obligasi. Seri A senilai Rp245,12 miliar memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10% per tahun dan jangka waktu 370 hari. Sementara itu, Seri B diterbitkan sebesar Rp6,97 miliar dengan bunga tetap 10,75% per tahun dan tenor 2 tahun.
Sementara itu, untuk sisa obligasi yang ditawarkan dalam skema best effort, jika tidak semua terjual, maka perseroan tidak memiliki kewajiban untuk menerbitkan sisa tersebut. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi perusahaan dalam mengelola kebutuhan pendanaan.
Obligasi yang diterbitkan oleh SGER mendapatkan peringkat idA- (Single A Minus; stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat ini menunjukkan bahwa obligasi tersebut memiliki risiko rendah dan kemampuan pembayaran yang stabil.
Bunga dari obligasi ini akan dibayarkan setiap kuartal sejak tanggal emisi. Pembayaran pertama dilakukan pada 15 Januari 2026, sedangkan bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok dilakukan pada 25 Oktober 2026 untuk Seri A dan 15 Oktober 2027 untuk Seri B. Dengan demikian, investor dapat merencanakan pengelolaan dana mereka secara lebih baik.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perusahaan. Penggunaan dana mencakup berbagai kebutuhan operasional seperti pembelian batu bara untuk perdagangan, pembayaran kepada pemasok, biaya distribusi, gaji karyawan, jasa profesional, hingga kewajiban perpajakan.
Penawaran umum obligasi ini dijamin oleh dua lembaga yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia untuk skema full commitment dan PT BRI Danareksa Sekuritas untuk skema best effort. Selain itu, wali amanat dalam penerbitan ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Dengan penerbitan obligasi tahap II ini, SGER menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan stabilitas keuangan perusahaan. Investor yang tertarik bisa mempertimbangkan opsi ini sebagai salah satu alternatif investasi jangka menengah dengan risiko relatif terkendali.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!