Peningkatan Disiplin ASN di Deiyai Melalui Sistem Informasi Kepegawaian
Pemerintah Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penerapan sistem informasi kepegawaian yang dikenal sebagai Si-ASN. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas pemerintahan di wilayah tersebut.
Bupati Deiyai, Melkianus Mote, menyatakan bahwa penggunaan Si-ASN merupakan bagian dari komitmen pemerintah setempat dalam menegakkan disiplin terhadap pegawai negeri. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan menjaga tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deiyai, Yusak Adii, menjelaskan bahwa penerapan aturan disiplin ASN merujuk pada beberapa peraturan penting. Di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, serta Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6 Tahun 2022. Aturan-aturan ini berlaku bagi lebih dari 3.000 ASN di Deiyai, dengan harapan mampu mendorong perubahan positif dalam kinerja pegawai.
Yusak mengungkapkan bahwa selama ini penerapan aturan disiplin ASN di Deiyai kurang ketat, sehingga dampaknya tidak terasa secara signifikan. Namun, dengan kebijakan baru ini, terjadi perubahan yang nyata. ASN yang sebelumnya jarang hadir di kantor mulai rutin aktif, dan kualitas pelayanan publik juga menunjukkan peningkatan.
Selain itu, pelayanan administrasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga meningkat. Kesadaran disiplin ASN semakin berkembang, sehingga kualitas SDM daerah semakin siap bersaing di tingkat nasional.
BKPSDM Kabupaten Deiyai terus memantau kehadiran ASN melalui absensi digital yang terintegrasi dengan sistem Si-ASN. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan disiplin berjalan optimal. Bagi ASN yang tidak disiplin atau belum melakukan mutasi ke Deiyai akan dikenai sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
Penegakan disiplin ini menjadi langkah strategis Pemkab Deiyai dalam meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya sistem yang lebih terstruktur dan terpantau, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan efisien.
Tidak hanya itu, penerapan Si-ASN juga memberikan manfaat dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Data kehadiran dan kinerja ASN dapat diakses secara real-time, sehingga memudahkan pihak terkait dalam melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan.
Seluruh inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun pemerintahan yang lebih baik. Dengan peningkatan disiplin dan kinerja ASN, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat, serta mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!