Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Diboikot, Ingin Cepat Pulang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Diboikot, Ingin Cepat Pulang

Peristiwa Demo di Kompleks Parlemen dan Reaksi Terhadap Wakil Ketua DPR

Pada Senin (25/8/2025), sebuah video yang menampilkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, ingin mengakhiri rapat secepat mungkin beredar secara viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di tengah situasi yang memanas setelah demo besar-besaran pecah di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Demo yang bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” diikuti oleh ribuan demonstran dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, ojek online (ojol), dan pelajar. Aksi ini tidak hanya berisi tuntutan pembubaran parlemen, tetapi juga menyoroti kebijakan-kebijakan yang dinilai merugikan rakyat. Salah satu isu utama adalah kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin tertekan. Massa menilai wakil rakyat lebih banyak memperjuangkan kepentingan pribadi dibandingkan kesejahteraan masyarakat yang mereka wakili.

Awalnya, unjuk rasa berlangsung tertib dengan yel-yel lantang yang bergema di depan gerbang utama DPR RI. Namun, suasana mulai memanas sekitar pukul 12.05 WIB. Kericuhan pecah tepat di depan Restoran Pulau Dua, yang lokasinya bersebelahan dengan kompleks DPR. Bentrokan terjadi antara massa dan polisi ketika rombongan pelajar tiba di lokasi namun diadang aparat di fly over Ladokgi.

Massa yang sudah lebih dulu berada di depan DPR bergerak mundur untuk menjemput para pelajar tersebut. Situasi kian tegang setelah beredar kabar bahwa sejumlah pelajar ditahan aparat. Informasi ini membuat gelombang aksi semakin sulit dikendalikan.

Rapat yang Dihentikan Mendadak

Di saat bersamaan, sedang berlangsung Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Komisi I DPR RI di salah satu ruang rapat di dalam kompleks parlemen. Rapat tersebut membahas lanjutan pembahasan RUU Penyiaran yang menuai banyak sorotan publik. Namun, rapat yang baru berlangsung sekitar 30 menit itu dihentikan secara mendadak oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono.

Dave menyatakan penghentian rapat dilakukan demi menghindari kemungkinan peserta rapat terjebak di dalam gedung karena situasi di luar yang semakin tidak kondusif. "Nah ini mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Komisi I menghadirkan sejumlah narasumber, yakni perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta Koordinator Komite Nasional Pengendalian Tembakau. Dave meminta peserta untuk menyampaikan pertanyaan secara tertulis melalui sekretariat agar dapat dijawab oleh para narasumber.

Namun, belum sempat dijawab oleh para peserta Panja (Panitia Kerja), Dave justru menyudahi rapat sepihak. "Insya'Allah bila Tuhan kendaki Panja ini bisa kita selesaikan di tahun 2025 ini. Jadi makanya Bapak-Ibu sekalian para narasumber, para Panja kita sepakati ya, kita cukup ya, kita cukupi, nanti bisa disampaikan secara tertulis untuk selanjutnya," tambahnya.

Rapat yang biasanya berlangsung lebih panjang hanya berjalan sekitar 30 menit. Setelah mendengar paparan narasumber, Dave langsung menutup agenda tanpa ada sesi pendalaman. Potongan video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @undercover.id dan menuai banyak komentar dari masyarakat.

Beragam kritik hingga cemooh netizen memenuhi kolom komentar. Beberapa komentar mencerminkan ketidakpuasan terhadap tindakan Dave Laksono, seperti:
- "Sudah jelas, Memang bukan di atas kepentingan RAKYAT"
- "Katanya wakil rakyat,tp takut ama rakyat"
- "Mau pulang ke kostan 3jt sehari ya?"
- "Kenapa gak lanjut? Minimal zoom aja"
- "Mau pulang atau mau main padel?"
- "Kalian itu wakil dari rakyat,,kalian harus tampung aspirasi dari rakyat,,jumpai rakyat,,bukan lari"

Profil Dave Laksono

Dave Akbarshah Fikarno atau akrab disapa Dave Laksono berusia 46 tahun. Ia adalah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar). Pria kelahiran 19 Agustus 1979 itu merupakan putra politisi kawakan nasional Partai Golongan Karya (Golkar), yaitu Agung Laksono. Dave Laksono adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 dan 2019-2024 yang terpilih mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon).

Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dave Laksono adalah anggota Komisi I yang membidangi urusan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan informasi. Di Partai Golongan Karya (Golkar), Dave Laksono menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Partai Golkar) dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Dave Laksono juga dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) dan pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah II (DPD II) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cirebon.

Dave Laksono mulai tertarik pada politik sejak duduk di bangku kuliah. Pada tahun 1999-2000, ia mulai menapaki jalan aktivis sebagai Ketua Permias (Persatuan / Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) untuk wilayah Los Angeles dan sekitarnya. Setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di California State University, Northridge Amerika Serikat, Dave Laksono bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Lalu bergabung dengan BPD HIPMI Jaya tahun 2005-2010 sebagai Ketua Departemen Perhubungan dan 2008-2013 sebagai Ketua Bidang Sumber Daya Alam BPP HIPMI. Dave Laksono kemudian bergabung dengan organisasi kepemudaan Partai Golongan Karya (Golkar), yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) periode 2010-2015.

Di organisasi Partai Golongan Karya (Golkar), pada tahun 2006-2011 Dave Laksono menjadi Ketua Sub-Bidang Pemilih Pemula DPP Partai Golongan Karya (Golkar) untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula dalam menghadapi Pemilu 2009. Pada Pemilu 2014, Dave Laksono menjadi calon anggota DPR RI yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dari unsur pemuda dan terpilih untuk mewakili masyarakat Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon).

Setelah melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI, Dave Laksono menapaki karier politik yang lebih matang di Partai Golongan Karya (Golkar). Pada tahun 2015-2020, Dave Laksono dipilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD II) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cirebon. Kepercayaan tersebut menunjukkan Dave Laksono tumbuh dari “bawah” untuk kemudian berkiprah pada jenjang karier politik yang lebih tinggi.

Pada Pemilu 2019, Dave Laksono kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk kedua kalinya mewakili masyarakat Jawa Barat VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon). Setelah Munas Partai Golongan Karya (Golkar) tahun 2019, Dave Laksono dipercaya masuk dalam Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri.

Sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Dave Laksono dipercaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama internasional Partai Golongan Karya (Golkar) dengan mitra partai di berbagai negara, terutama untuk kawasan Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa. Dave Laksono juga banyak melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk memperkuat posisi Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai partai yang terbuka pada dunia global.

Selain sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golongan Karya (Golkar), pada Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 tahun 2021 di Kota Cirebon, Dave Laksono juga dipilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 periode 2021-2026. Kosgoro 1957 adalah Organisasi Hasta Karya Pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) yang mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan panjang kiprah Partai Golkar.

Sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono diharapkan menjadi salah satu kekuatan untuk memperkuat kembali posisi Partai Golongan Karya (Golkar) untuk memenangkan Pemilu 2024.