
Profil Lengkap Sadarestuwati, Politisi PDI Perjuangan yang Viral di Sidang MPR
Sadarestuwati, seorang anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), menjadi perhatian publik setelah terekam bergoyang “Gemu Famire” saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025. Aksi ini menimbulkan berbagai reaksi, baik dari kalangan netizen maupun masyarakat luas. Meski beberapa orang melihatnya sebagai hiburan ringan, banyak yang mengkritik tindakan tersebut karena dinilai tidak pantas dilakukan dalam forum resmi.
Komisi V DPR: Bidang Kerja Sadarestuwati
Secara resmi, Sadarestuwati duduk di Komisi V DPR RI. Komisi ini bertugas membidangi berbagai isu penting seperti infrastruktur, transportasi, pembangunan desa dan daerah tertinggal, meteorologi-klimatologi-geofisika, serta pencarian dan pertolongan. Dengan posisi ini, ia memiliki peran strategis dalam membahas kebijakan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan pengembangan wilayah.
Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII, yang mencakup wilayah Madiun, Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto. Sejak pertama kali terpilih sebagai anggota DPR pada tahun 2009, ia selalu mendapatkan mandat politik dari daerah pemilihannya.
Latar Belakang Akademik dan Karier Awal
Sadarestuwati lahir pada 26 Juli 1970 di Jombang, Jawa Timur. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Pertanian pada 1993 dan Magister Manajemen Agribisnis pada 2005, keduanya di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah bekerja sebagai guru, pengusaha, dosen, hingga staf pengajar di Pascasarjana Universitas Wijaya Kusuma.
Latar belakang akademiknya yang kuat di bidang pertanian membuatnya sering dipercaya untuk mengelola isu-isu agribisnis di lingkup partai maupun parlemen.
Karier Politik dan Aktivitas Organisasi
Karier politik Sadarestuwati dimulai bersama PDI Perjuangan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian/Perikanan/Perkebunan DPD PDIP Jawa Timur dari tahun 2010 hingga 2015. Selanjutnya, ia juga menjadi Kepala Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) DPP PDIP dari 2015 hingga 2020. Pada periode 2019 hingga 2024, ia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program Kerakyatan DPP PDIP.
Selain itu, ia aktif dalam organisasi seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Keterlibatan ini memperkuat profilnya sebagai politisi yang memiliki basis kerakyatan dan agraris.
Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
Di balik sorotan publik, muncul pula pembahasan mengenai sosok suami Sadarestuwati, yakni Masykur Affandi. Media sosial TikTok sempat mengungkap bahwa Masykur adalah terpidana kasus korupsi Kredit Usaha Pembibitan/Peternakan Sapi (KUPS) Bank Jatim senilai Rp49,5 miliar. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, ia divonis 12 tahun penjara dan saat ini menjalani hukuman di Lapas Kelas I Surabaya.
Fakta ini menambah kompleksitas pemberitaan seputar Sadarestuwati, karena publik sering kali mengaitkan kehidupan pribadi dengan tugas politik yang ia emban.
Biodata Singkat Sadarestuwati
Berikut adalah biodata lengkap Sadarestuwati:
| Aspek | Detail | |---------------|------------------------------------------------------------------------| | Nama Lengkap | Sadarestuwati, S.P., M.M.A. | | Lahir | 26 Juli 1970, Jombang, Jawa Timur | | Partai | PDI Perjuangan | | Daerah Pemilihan | Jawa Timur VIII (Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto) | | Komisi DPR | Komisi V (Infrastruktur, transportasi, pembangunan desa, BMKG, Basarnas) | | Pendidikan | S1 & S2 Agribisnis, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya | | Karier Awal | Guru, dosen, pengusaha, staf pengajar pascasarjana | | Posisi Partai | Wakil Sekjen DPP PDIP Bidang Program Kerakyatan (2019–2024) | | Suami | Masykur Affandi – terpidana korupsi Bank Jatim | | Viral | Joget “Gemu Famire” di Sidang Tahunan MPR, 15 Agustus 2025 |
Kesimpulan
Sadarestuwati adalah politisi senior PDI Perjuangan dari Komisi V DPR RI yang mewakili Jawa Timur VIII. Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia pendidikan, agribisnis, dan organisasi kerakyatan sebelum menjadi legislator. Viralitasnya muncul karena video joget “Gemu Famire” di sidang MPR, yang menuai pro-kontra di publik. Kehidupan pribadinya juga turut menjadi sorotan, terutama hubungan dengan suami yang pernah terlibat kasus korupsi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!