Sidang Umum PBB: Prabowo Siap Turunkan 20.000 Putra Bangsa Jaga Perdamaian Dunia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Beri Perhatian Khusus pada Perdamaian Dunia

Dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato yang menarik perhatian internasional. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan untuk menjaga perdamaian dunia.

Prabowo menyatakan bahwa negara ini memiliki komitmen kuat terhadap misi perdamaian PBB. Ia menyebutkan bahwa Indonesia mampu mengerahkan lebih dari 20.000 putra dan putri bangsa jika diperlukan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya-upaya global untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di berbagai wilayah konflik.

"Jika Dewan Keamanan PBB dan majelis ini memutuskan, Indonesia siap mengirim 20.000 atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain. Di Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun perdamaian perlu ditegakkan, kami siap. Kami akan memikul beban itu bersama dunia," ujarnya dengan tegas.

Ia juga menekankan bahwa hingga saat ini, Indonesia tetap menjadi salah satu negara dengan kontribusi terbesar dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. "Kami akan terus mengabdi di tempat perdamaian membutuhkan penjaga. Bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan mengerahkan pasukan di lapangan," tambahnya.

Fokus pada Pentingnya Perdamaian

Di awal pidatonya, Prabowo menyoroti pentingnya menjaga perdamaian sebagai bagian dari tanggung jawab global. Ia menekankan bahwa perdamaian tidak hanya menjadi tugas PBB, tetapi juga tanggung jawab seluruh negara anggota. Indonesia, menurutnya, siap memberikan dukungan penuh untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu contoh yang disebutkan oleh Prabowo adalah situasi di Palestina. Ia menyampaikan bahwa Indonesia siap membantu PBB dalam upaya menciptakan perdamaian di kawasan tersebut. "Indonesia akan terus mendukung PBB meskipun kami juga masih berjuang," ujar dia.

Tampilan yang Menarik Perhatian

Selain pesannya yang kuat, Prabowo juga menarik perhatian dengan penampilannya. Ia tampak mengenakan dasi berwarna biru, peci, serta pin Merah Putih. Penampilan ini menunjukkan rasa bangga terhadap identitas nasionalnya, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai bangsa.

Kesempatan Berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Prabowo menjadi presiden ketiga yang diberi kesempatan berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Sebelumnya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan pidato mereka. Dengan hadirnya Prabowo, Indonesia semakin menunjukkan perannya sebagai negara yang aktif dalam diplomasi internasional.

Komitmen yang Kuat

Pidato Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya sekadar menyampaikan harapan, tetapi juga siap bertindak nyata dalam menjaga perdamaian dunia. Dengan pengalaman sebelumnya sebagai kontributor utama pasukan penjaga perdamaian, Indonesia menunjukkan kapasitasnya dalam mengambil peran strategis dalam isu-isu global.

Menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks, langkah-langkah konkret seperti yang disampaikan oleh Prabowo sangat penting untuk memastikan bahwa perdamaian dapat tercapai secara berkelanjutan. Dengan komitmen yang jelas dan tindakan nyata, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini siap menjadi bagian dari solusi global.