Simulasi Investasi 1 Juta di BBCA 2025: Hasil 1 Tahun Mengejutkan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Analisis Investasi di Saham Bank Central Asia (BBCA) Selama Setahun

Investasi di saham perbankan sering kali menjadi pilihan utama bagi para investor ritel. Salah satu emiten yang paling diminati adalah Bank Central Asia (BBCA), yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Pertanyaannya adalah, bagaimana hasilnya jika seseorang menanamkan dana sebesar Rp1.000.000 pada akhir September 2024 dan menyimpannya selama setahun penuh?

Harga Saham BBCA Setahun Lalu

Dari data historis yang tersedia, harga penutupan saham BBCA pada 27 September 2024 berada di angka Rp10.650 per saham. Dengan modal awal sebesar Rp1.000.000, investor bisa membeli sebanyak 93 lembar saham, dengan total biaya sebesar Rp990.450. Sisa uang sebesar Rp9.550 tidak digunakan karena saham tidak bisa dibeli dalam pecahan.

Harga Saham BBCA Sekarang

Pada akhir September 2025, harga saham BBCA mengalami penurunan signifikan. Data dari Investing menunjukkan bahwa penutupan saham BBCA pada 26–27 September 2025 berada di Rp7.625 per saham. Dengan demikian, nilai 93 lembar saham yang dibeli setahun lalu kini hanya bernilai Rp709.125.

Dividen yang Diterima Investor

Meski harga saham turun, BBCA tetap konsisten dalam pembagian dividen. Berdasarkan informasi dari situs resmi BCA, terdapat pembayaran dividen interim sebesar Rp50 pada November 2024, serta dividen final sebesar Rp250 pada Maret 2025. Dengan jumlah saham sebanyak 93 lembar, investor menerima total dividen sebesar Rp27.900 selama periode tersebut.

Simulasi Perhitungan Investasi

Berikut adalah simulasi lengkap dari investasi yang dilakukan:

  • Modal awal: Rp1.000.000
  • Saham yang dibeli: 93 lembar
  • Sisa tunai: Rp9.550
  • Nilai saham pada akhir September 2025: Rp709.125
  • Dividen diterima: Rp27.900
  • Total nilai portofolio: Rp746.575

Hasil akhir menunjukkan bahwa investor mengalami kerugian sebesar -25,34% dari modal awal.

Penyebab Penurunan Harga Saham BBCA

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan harga saham BBCA antara lain:

  • Tekanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat kondisi makro global, termasuk suku bunga Amerika Serikat yang masih tinggi.
  • Valuasi premium BBCA membuat saham ini lebih rentan terhadap sentimen pasar.
  • Rotasi sektor investor yang beralih ke saham energi dan komoditas sepanjang tahun 2025.

Meskipun mengalami penurunan, BBCA tetap dianggap sebagai saham defensif dengan kinerja fundamental yang stabil. Rasio NPL rendah, CASA kuat, serta profitabilitas yang terjaga menjadi aspek penting yang tetap menjaga kepercayaan investor.

Pelajaran yang Diperoleh dari Simulasi

Simulasi ini menunjukkan bahwa investasi saham tidak selalu memberikan keuntungan dalam jangka pendek. Bahkan saham bank besar seperti BBCA bisa memberikan hasil negatif dalam waktu 12 bulan. Investor perlu memahami beberapa hal penting, seperti:

  • Risiko harga saham lebih besar daripada sekadar dividen.
  • Diversifikasi portofolio sangat penting untuk mengurangi potensi kerugian.
  • Horizon investasi jangka panjang lebih cocok untuk saham big caps perbankan.

Untuk jangka panjang, BBCA masih dipercaya oleh banyak analis sebagai pilihan utama. Namun, hasil satu tahun terakhir menegaskan bahwa kesabaran dan strategi yang tepat sangat penting dalam berinvestasi.