
Kedatangan Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Polda Metro Jaya
Beberapa tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mengunjungi Polda Metro Jaya pada hari Selasa, 23 September. Mereka datang untuk bertemu dengan beberapa aktivis dan mahasiswa yang ditahan setelah aksi yang berlangsung akhir Agustus lalu. Salah satu tokoh yang hadir adalah Delpedro Marhaen, direktur Lokataru Foundation. Kunjungan ini menunjukkan perhatian GNB terhadap situasi yang dialami para aktivis tersebut.
Setelah pertemuan tersebut, Sinta Nuriyah Wahid, salah satu anggota GNB, menyampaikan rasa prihatinnya atas penahanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Ia menilai bahwa penahanan itu dilakukan terhadap aktivis yang belum tentu memiliki niat memusuhi pihak tertentu.
“Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, bebas bersuara, dan bebas berpendapat. Karena itu, mereka mencoba melakukan hal-hal tersebut, tetapi ternyata ada kesalahpahaman,” ujarnya.
Sinta menjelaskan bahwa tujuan kunjungan GNB ke Polda Metro Jaya adalah untuk meluruskan kesalahpahaman yang muncul. Pihaknya berharap agar Delpedro dan aktivis serta mahasiswa lainnya dapat dibebaskan oleh polisi. Menurut GNB, para tahanan tersebut berjuang demi kemanusiaan dan kepentingan Indonesia.
Upaya Melihat Langsung Kondisi Tahanan
Dalam kesempatan yang sama, Lukman Hakim Saifuddin, yang juga tergabung dalam GNB, menjelaskan bahwa pihaknya mengunjungi Polda Metro Jaya setelah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tujuan utamanya adalah untuk melihat langsung kondisi para tahanan dan mendengarkan keterangan mereka secara langsung.
“Setidaknya untuk memastikan bagaimana kondisi mereka saat ini, juga untuk mendengar apa yang mereka rasakan, latar belakang penangkapan mereka, serta hal-hal terkait peristiwa beberapa hari yang lalu dan harapan-harapan mereka,” jelasnya.
Pihak GNB mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan oleh Polri dan Polda Metro Jaya untuk bertemu langsung dengan para tahanan. Meskipun tidak sampai menyentuh substansi penanganan kasus yang sedang berjalan, GNB tetap berharap agar para tahanan tersebut dapat segera dibebaskan. Apalagi, aksi yang dilakukan oleh para aktivis tersebut dianggap sebagai bentuk protes yang damai.
Kepercayaan pada Perjuangan Aktivis
Kunjungan GNB ke Polda Metro Jaya menunjukkan komitmen mereka terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat. Para aktivis yang ditahan dinilai hanya ingin menyampaikan aspirasinya secara damai. GNB percaya bahwa mereka berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Selain itu, GNB juga menekankan pentingnya dialog antara pihak kepolisian dan aktivis. Mereka berharap agar penanganan kasus ini dilakukan dengan adil dan transparan, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman yang terjadi.
Dengan kunjungan ini, GNB berharap bisa menjadi jembatan antara pihak kepolisian dan aktivis. Harapan besar disampaikan agar para tahanan dapat segera dibebaskan, tanpa harus menunggu proses hukum yang panjang. Dengan demikian, kebebasan berpendapat dan berkumpul dapat tetap dijaga sesuai dengan prinsip dasar demokrasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!