Sinyal Positif Gusnar Ismail Kuatkan Ekonomi Kreatif Gorontalo Melalui 3 Sektor Unggulan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Gubernur Gorontalo Beri Sinyal Positif untuk Pengembangan Sektor Ekonomi

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan sinyal positif terkait pengembangan sektor ekonomi di provinsi tersebut. Optimisme ini muncul saat ia membuka gelaran Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) yang digelar bersamaan dengan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025, di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, pada Sabtu 27 September 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Gusnar Ismail menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan fokus membangun perekonomian melalui sektor pertanian dan agromaritim. Selain itu, ia juga menyoroti potensi pertambangan sebagai sektor baru yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

“Kita bangun perekonomian daerah ini dengan sektor pertanian dan agromaritim. Kemudian di sektor baru yang meningkatkan pendapatan daerah kita yakni pertambangan,” ujarnya.

Gusnar Ismail menilai bahwa peluang ekonomi baru mulai muncul dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia optimis bahwa berbagai inisiatif ini akan segera terwujud. Menurutnya, pengembangan ekonomi kreatif yang disebutnya sebagai ekonomi sapu jagad, mampu menghadirkan berbagai inovasi bernilai tinggi.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa saat ini isu ekonomi kreatif di Gorontalo masih terbatas pada pengembangan karawo. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengembangan lebih lanjut di bidang digitalisasi agar bisa memperkaya dunia ekonomi kreatif di provinsi tersebut.

Langkah Konkret Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan bahwa Pemprov Gorontalo akan membentuk Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan pada tahun 2026.

“Nanti OPD tersebut nantinya bertindak sebagai ujung tombak pengembangan sektor kreatif daerah,” jelasnya.

Pembentukan dinas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam perekonomian Gorontalo. Dengan adanya lembaga khusus ini, diharapkan aktivitas ekonomi kreatif dapat lebih terarah dan berkembang secara berkelanjutan.

Selain itu, keberadaan dinas ini juga akan memfasilitasi kolaborasi antara pelaku seni, budaya, dan industri kreatif. Hal ini penting untuk menciptakan keterlibatan yang lebih luas dan memperluas cakupan dampak ekonomi dari sektor kreatif.

Fokus pada Inovasi dan Digitalisasi

Gusnar Ismail menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya terbatas pada produk-produk tradisional seperti kerajinan tangan atau seni budaya. Ia menilai bahwa inovasi dan digitalisasi menjadi kunci untuk menghadirkan nilai tambah yang lebih besar.

“Di masa depan, ekonomi kreatif harus bergerak lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital,” katanya.

Ia juga menyarankan agar para pelaku usaha kreatif di Gorontalo lebih aktif dalam mengikuti tren global dan memanfaatkan media sosial serta e-commerce untuk memasarkan produk mereka. Dengan demikian, produk lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional.

Tantangan dan Peluang

Meski ada optimisme, Gusnar Ismail juga mengakui bahwa pengembangan sektor ekonomi kreatif masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya akses terhadap pelatihan dan modal usaha bagi para pelaku kreatif.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan institusi pendidikan dan organisasi swasta untuk menciptakan wadah yang lebih kuat bagi pengembangan ekonomi kreatif.

Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, Gorontalo diharapkan mampu menjadi salah satu pusat pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.