Strategi SMBR Dorong Penjualan Semen Tahun 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kinerja Positif Semen Baturaja Tbk di Semester Pertama 2025

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menunjukkan kinerja yang positif pada semester pertama tahun 2025. Emiten produsen semen ini optimis dapat mempertahankan tren positif tersebut hingga akhir tahun. Strategi efisiensi dan keunggulan operasional menjadi fokus utama dalam menjaga kinerja bisnis perusahaan.

Pada periode tersebut, SMBR berhasil meningkatkan produksi semen sebesar 22% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 1,14 juta ton. Sementara itu, volume penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 21% yoy menjadi 1,13 juta ton. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan volume penjualan semen nasional yang terkontraksi sebesar 2% yoy pada paruh pertama 2025.

Dari sisi keuangan, laba bersih SMBR melonjak 987,70% yoy menjadi Rp 79,62 miliar pada semester I-2025. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 31% yoy menjadi Rp 1,09 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa SMBR mampu mengoptimalkan pendapatan meskipun pasar semen nasional masih dalam kondisi oversupply.

Pasar Semen di Sumatra Bagian Selatan Tetap Menjanjikan

Direktur Utama Semen Baturaja, Suherman Yahya, menyampaikan bahwa pasar semen nasional masih dalam kondisi kelebihan kapasitas yang diperkirakan berlangsung hingga tahun 2030. Namun, permintaan semen di area Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel) tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini.

Permintaan di Sumbagsel didorong oleh pertumbuhan dari proyek infrastruktur pemerintah, proyek swasta, serta pertumbuhan segmen ritel. Dalam paparan publik, Suherman menyatakan bahwa SMBR percaya diri untuk mencapai kinerja keuangan dan operasional yang positif pada semester II-2025.

Strategi Efisiensi dan Sinergi dengan Grup Semen Indonesia

Direktur Operasi Semen Baturaja, Taufik, menjelaskan bahwa perusahaan terus menerapkan strategi efisiensi dengan menekan biaya produksi sekaligus mengoptimalkan jalur distribusi di area Sumbagsel. Sinergi dengan Semen Indonesia Group (SIG) juga dilakukan demi memperkuat posisi SMBR di pasar.

Selain itu, SMBR berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi alternatif dan bahan baku yang lebih ekonomis. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menekan emisi karbon dari aktivitas operasional perusahaan.

Pengurangan Emisi Karbon dan Investasi pada Infrastruktur Produksi

Berdasarkan data, SMBR membukukan intensitas emisi karbon sebesar 559,99 kilogram (kg) karbon dioksida (CO2) per ton pada semester I-2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 577,33 kg/CO2 ton. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan strategi cost leadership.

Selain itu, SMBR aktif melakukan perawatan peralatan produksi agar pabrik semen tetap beroperasi secara optimal. Perusahaan memiliki fasilitas produksi semen di Baturaja I dan II di Sumatera Selatan. Di provinsi yang sama, SMBR juga memiliki fasilitas grinding dan packing plant serta dermaga terminal khusus.

Di Lampung, SMBR juga memiliki fasilitas grinding dan packing. Secara keseluruhan, kapasitas produksi terpasang SMBR mencapai 3,85 juta ton per tahun. Dengan infrastruktur yang lengkap dan strategi yang terarah, SMBR siap memperkuat posisinya di pasar semen nasional.