Tak Ada Kesel! Era Baru Shin Sang-gyu di Persebaya Mulai Terlihat!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persebaya Surabaya Mulai Menunjukkan Konsistensi di Super League 2025/2026

Persebaya Surabaya mulai menunjukkan hasil positif dari era latihan fisik yang lebih intensif. Dalam pekan ke-6 Super League 2025/2026, tim asuhan Eduardo Perez tampil lebih konsisten dan tidak kebobolan di menit akhir pertandingan. Hal ini menjadi perubahan signifikan dibanding musim lalu.

Pada musim sebelumnya, Persebaya Surabaya sering kebobolan dalam situasi krusial. Dari total 38 gol yang terjadi, sebagian besar terjadi di babak pertama dan kedua. Pada menit 1-45, mereka kebobolan 19 gol, sedangkan pada menit 46-90 kebobolan 14 gol. Tambah lagi empat gol di injury time babak kedua. Kini, dengan metode latihan baru yang diterapkan oleh Shin Sang-gyu, angka tersebut berkurang drastis. Hingga pekan ke-6, Persebaya hanya kebobolan empat kali sepanjang kompetisi.

Ketahanan fisik para pemain kini lebih stabil. Tidak ada kebobolan sama sekali di menit 1-45, satu gol di injury time babak pertama, dua gol di paruh kedua, dan satu gol tambahan di injury time babak kedua. Perubahan ini tidak lepas dari pengaruh Shin Sang-gyu, yang dikenal dengan latihan fisik keras. Ia memperkenalkan metode circuit training berintensitas tinggi yang membuat tubuh pemain digembleng habis-habisan melalui rangkaian gerakan eksplosif.

Latihan ini terbukti efektif meningkatkan stamina, kekuatan, dan daya tahan selama 90 menit. Dalam sesi latihan yang dipantau dari kanal YouTube resmi Persebaya Surabaya, beberapa pemain seperti Risto Mitrevski, Bruno Moreira, dan Rizky Dwi Pangestu tampak terengah-engah menjalani instruksi latihan. Momen ini ramai dibicarakan netizen melalui akun fanbase. Salah satunya menyebut ekspresi Bruno Moreira yang sampai geleng-geleng kepala karena latihan begitu berat.

Reaksi netizen pun bervariasi. Sebagian menyamakan latihan itu dengan wajib militer ala Korea Selatan. Mereka menilai bahwa jika fisik sudah terbentuk, strategi pelatih kepala akan jauh lebih mudah diterapkan. Sementara itu, reaksi berbeda datang dari pemain lama Timnas Indonesia seperti Rachmat Irianto, Ernando Ari, dan Malik Risaldi. Mereka lebih terbiasa dengan metode serupa di level internasional.

Shin Sang-gyu menegaskan pentingnya pengukuran fisik secara detail. Setiap pemain profesional harus mengetahui kondisi tubuh hingga ke level massa otot, kadar lemak, hingga cairan tubuh. “Tidak hanya massa otot dan body fat, kami juga mengukur keseimbangan cairan tubuh pemain. Hal ini kita ukur setiap dua pekan sekali,” ujarnya.

Pengecekan rutin setiap dua pekan ini bertujuan untuk memastikan para pemain dalam kondisi ideal sebelum kompetisi berjalan panjang. Pendekatan ini bukan hanya sekadar menguras tenaga di lapangan latihan, tetapi juga mengedepankan presisi dan data medis agar para pemain tidak hanya kuat, tetapi juga sehat secara menyeluruh.

Hasilnya kini mulai terasa nyata di lapangan. Persebaya Surabaya tidak lagi mudah lengah di menit-menit krusial yang selama ini menjadi kelemahan fatal. Efek stamina yang lebih terjaga membuat lini pertahanan lebih solid. Kiper Ernando Ari juga semakin terbantu karena lini belakang tidak cepat kehilangan fokus di ujung pertandingan.

Bagi Eduardo Perez, hal ini memberi keuntungan besar untuk mengasah taktik. Dengan kondisi fisik terjaga, dirinya bisa lebih fleksibel dalam memainkan tempo tinggi maupun bertahan disiplin. Kondisi ini menjadi pembeda signifikan dibanding musim lalu. Jika dulu Persebaya Surabaya sering kehilangan poin di akhir laga, kini peluang meraih kemenangan penuh semakin terbuka lebar.

Publik menilai era baru latihan fisik ini sebagai pondasi kebangkitan. Persebaya Surabaya terlihat lebih siap menatap persaingan panjang Super League musim 2025/2026. Bonek pun ramai memberikan dukungan dan rasa optimis. Banyak yang percaya dengan fisik baja, strategi pelatih akan lebih gampang dimatangkan demi target juara.

Meski baru enam pekan berjalan, tren positif ini patut diapresiasi. Persebaya Surabaya menunjukkan wajah baru yang tidak hanya mengandalkan teknik, tetapi juga kekuatan fisik prima. Shin Sang-gyu membuktikan kerja keras di balik layar bisa berbuah manis di lapangan. Kini tinggal bagaimana konsistensi ini dijaga hingga akhir musim.

Dengan skuat yang makin bertenaga, Persebaya Surabaya punya modal besar untuk bersaing di papan atas. Green Force seolah benar-benar “gak duwe kesel” sepanjang laga.