Tim Khusus untuk Mengatasi Kejahatan di Banda Aceh
Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap berbagai tindak kriminal, Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, mengumumkan pembentukan tim khusus bernama Unit Reaksi Cepat (URC) Presisi. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk menangani dan mencegah berbagai bentuk kejahatan yang sering terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Pembentukan URC Presisi dilakukan dalam sebuah apel yang digelar di Mapolresta Banda Aceh pada Senin (22/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kombes Joko menyampaikan bahwa tim ini akan bekerja secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Saya pastikan, tim ini akan bekerja secara optimal," ujarnya.
Tim URC Presisi akan fokus pada berbagai jenis kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Mulai dari begal, pencurian, premanisme, geng motor, balap liar hingga pungutan liar (pungli) akan ditindak oleh unit ini. Kombes Joko menegaskan bahwa semua bentuk tindak kriminal akan ditangani dengan tegas. "Masyarakat tinggal mengabarkan ke tim kami, dan mereka akan bergerak cepat," tambahnya.
Unit URC Presisi terdiri dari personel yang memiliki kemampuan dalam tindakan preemtif, preventif, serta penegakkan hukum. Mereka juga dilengkapi dengan sarana dinas yang memadai untuk mendukung operasional di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan responsif terhadap keluhan masyarakat.
Untuk meningkatkan efektivitas kerja, URC Presisi akan bekerja sama dengan Polsek jajaran dan instansi terkait. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah keamanan di seluruh wilayah Banda Aceh. Kombes Joko menekankan pentingnya komunikasi antara masyarakat dan pihak kepolisian. "Sekali lagi, sampaikan informasi kepada kami agar permasalahan cepat teratasi," tutupnya.
Dengan adanya tim khusus seperti URC Presisi, diharapkan masyarakat Banda Aceh merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih damai dan tertib.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!