
Kabar Kematian Mpok Alpa dan Isu Teror yang Muncul Kembali
Isu teror kembali muncul setelah kabar kematian Nina Carolina atau lebih dikenal dengan panggilan Mpok Alpa. Meskipun ia telah meninggal pada Jumat, 15 Agustus 2025 akibat kanker payudara, isu mengenai pengaruh gaib kembali menjadi perbincangan publik.
Mpok Alpa pernah mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi korban guna-guna dari orang terdekatnya. Ia bahkan menyebutkan bahwa ada momen ketika dirinya nyaris mengalami kecelakaan dan hampir memutuskan untuk mengusir suaminya dari rumah. Pengakuan ini diungkap dalam sebuah podcast bersama Praz Teguh di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 1 November 2023 lalu.
Kini, potongan video pengakuan Mpok Alpa tentang teror kembali viral di media sosial. Hal ini memicu berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian sang komedian. Namun, suaminya, Ajie Darmaji atau yang akrab dipanggil Idung, membantah tudingan tersebut. Menurutnya, kematian Mpok Alpa adalah bagian dari rencana Tuhan.
"Bagi saya, itu adalah panggilan Allah. Sudah ketentuan," ujarnya dalam sebuah tayangan YouTube KH Infotainment, Senin (18/8/2025). Ia menambahkan bahwa bagi manusia, kematian adalah hal yang tak terhindarkan.
Idung juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Mpok Alpa sebelum meninggal memang semakin memburuk. Meski tidak ada gangguan atau teror yang dialaminya, tubuhnya terus melemah. Hal ini terjadi terutama setelah melahirkan putra kembar mereka, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.
"Sampai saat ini, Alhamdulillah tidak ada gangguan atau teror," jelas Idung. "Yang ada hanyalah gangguan kesehatan, seperti tubuh yang lemah."
Menurut Idung, Mpok Alpa sudah tidak lagi mengalami gangguan gaib selama setahun sebelum sakit. "Udah nggak ada (teror dan gangguan), itu setahun sebelum sakit," tambahnya.
Dalam sebuah video lawas, Mpok Alpa pernah bercerita tentang pengalaman aneh yang ia alami di depan rumahnya. Beberapa kali, ia menemukan celana dalam yang dilemparkan orang tepat di depan rumah. Kejadian ini membuatnya curiga ada seseorang yang sengaja melakukan hal tersebut.
"Beberapa kali di depan rumah, sekitar jam setengah enam, aku nemu kayak celana," ujar Mpok Alpa. Ia juga menunjukkan celana legging warna krem yang ditemuinya. "Di lempar di depan rumah hampir seminggu sekali ada."
Kronologi Kematian Mpok Alpa
Mpok Alpa didiagnosis kanker payudara saat hamil empat bulan. Saat itu, ia divonis kanker stadium satu. Setelah melahirkan, ia merasa ada benjolan di payudaranya. "Sakit itu semenjak setelah lahiran," ungkap Aji Darmaji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025).
Meski mulai menjalani kemoterapi, sel-sel kanker Mpok Alpa berkembang pesat. Penyakit ini menyebar ke paru-paru, sehingga membuat napasnya semakin berat. "Udah mulai kemo, berkembangnya cepat dan juga umurnya sampai di sini, udah ajal Allah kasih umur di 38 tahun," kata Aji.
Setelah menjalani perawatan, Mpok Alpa akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat sore. Ia meninggalkan tiga anak laki-laki, yaitu Alfatih, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, serta seorang anak perempuan, Sherly.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!