Tokoh GNB Minta Penangguhan Penahanan Marhaen dan Tahanan Lainnya, Polda Metro Jaya: Masih Dalam Pro

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penangguhan Penahanan untuk Tahanan Demo Agustus

Beberapa tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap para tahanan yang terlibat dalam aksi demo bulan Agustus lalu. GNB menawarkan diri sebagai penjamin atas penangguhan tersebut, khususnya bagi Delpedro Marhaen dan tahanan lainnya. Meski demikian, proses ini masih dalam tahap pendalaman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih melakukan proses pendalaman terkait kasus yang dituduhkan kepada para tahanan. Menurut dia, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

”Sampai saat ini penyidik dari Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya masih terus melaksanakan proses pendalaman. Ini merupakan komitmen bersama bahwa pelaku kerusuhan dan anarkisme harus ditindak,” ujar Ade Ary saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta.

Jenderal bintang satu Polri itu menegaskan bahwa Presiden Prabowo dan Kapolri Sigit telah menyampaikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan, merusak fasilitas umum, serta menyebabkan kericuhan dalam aksi demo Agustus lalu harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Oleh karena itu, proses hukum dilaksanakan.

”Untuk menjunjung supremasi hukum, proses ini dilakukan secara akuntabel, profesional, dan transparan. Kami juga menghargai dukungan dari berbagai pihak selama proses penyidikan ini,” tambahnya.

Sebelumnya, kedatangan tokoh-tokoh bangsa yang tergabung dalam GNB ke Polda Metro Jaya pada Selasa (23/9) tidak hanya bertujuan untuk menemui para tahanan seperti Delpedro Marhaen. Lewat surat resmi, GNB menyampaikan permohonan agar para tahanan tersebut dibebaskan atau diberikan penangguhan penahanan jika proses hukum sudah berjalan dengan alat bukti yang lengkap. GNB siap menjadi penjamin.

Lukman Hakim Saifuddin, mantan menteri agama yang juga tergabung dalam GNB, menyatakan bahwa penahanan oleh aparat kepolisian harus tetap menjunjung hak-hak dasar dan hak asasi manusia bagi para tersangka. Hal ini menjadi perhatian utama bagi GNB. Karenanya, tokoh-tokoh tersebut mengirimkan surat resmi kepada pihak kepolisian agar memberikan kesempatan untuk membebaskan atau memberikan penangguhan penahanan.

”Dalam surat yang kami kirimkan, selain pembebasan, kami juga berharap ada penangguhan bagi para tahanan tersebut,” ujar Lukman.

Lukman menegaskan bahwa GNB tidak ikut campur dalam proses hukum yang sedang berjalan. Termasuk dugaan penghasutan yang dituduhkan kepada Delpedro dan beberapa tersangka lainnya. Menurutnya, pihaknya hanya berpesan agar pimpinan Polda Metro Jaya memperhatikan hak-hak dasar para tahanan. Semua hak tersebut harus dipenuhi.

”Mengenai penjamin, kami sudah sepakat bahwa Gerakan Nurani Bangsa akan menjadi bagian dari upaya penangguhan tersebut. Jadi, kami bersedia menjadi penjamin,” tegas Lukman.