Trump: AS Memasuki Zaman Keemasan Setelah Mengatasi Krisis

Presiden Donald Trump Mengklaim Amerika Serikat Memasuki Era Keemasan

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa negaranya sedang memasuki masa keemasan (golden age) setelah mencapai berbagai pencapaian yang signifikan selama pemerintahannya. Pernyataan ini disampaikannya dalam pidato yang diucapkan pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025).

Dalam pidatonya, Trump menyebut bahwa hanya dalam delapan bulan sejak ia kembali menjabat sebagai presiden, Amerika Serikat menjadi negara yang paling populer di dunia. Ia mengklaim tidak ada negara lain yang mampu mendekati posisi AS saat ini.

Trump menjelaskan bahwa AS diberkahi dengan ekonomi terkuat, perbatasan terkuat, militer terkuat, persahabatan terkuat, serta semangat terkuat dari bangsa mana pun di muka bumi. Ia menegaskan bahwa ini benar-benar era keemasan bagi Amerika Serikat.

Membalikkan Krisis Ekonomi

Trump menyatakan bahwa dirinya berhasil membawa krisis ekonomi yang diwariskan oleh pemerintahan Joe Biden. Hal ini termasuk lonjakan harga yang merusak dan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menambahkan bahwa di bawah kepemimpinannya, biaya energi, harga bensin, serta bahan pangan berhasil diturunkan.

Selain itu, suku bunga kredit kepemilikan rumah juga telah mengalami penurunan. Menurut Trump, pasar saham Amerika Serikat terus mengalami kenaikan dan konsisten memecahkan rekor tertinggi.

“Satu-satunya yang naik adalah pasar saham, yang baru saja mencetak rekor tertinggi. Bahkan, rekor itu tercapai 48 kali dalam periode singkat belakangan ini,” ujar Trump.

Pertumbuhan Ekonomi yang Signifikan

Trump juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi AS di bawah masa jabatannya sebagai presiden melonjak. Pasar manufaktur Negeri Paman Sam juga semakin bergairah. Ia menyoroti upah pekerja di AS, yang meningkat pada laju tercepat dalam lebih dari 60 tahun.

Ia membandingkan kinerja masuknya investasi ke AS dengan pemerintahan Joe Biden. Trump mengungkapkan bahwa dalam empat tahun kepemimpinan Presiden Biden, investasi baru yang masuk ke Amerika Serikat kurang dari US$1 triliun.

Sementara itu, dalam delapan bulan sejak dirinya menjabat, AS diklaim berhasil mengamankan komitmen dan dana investasi yang sudah dibayarkan senilai lebih dari US$17 triliun. Menurutnya, tingginya inflow investasi seiring dengan pemangkasan pajak dan regulasi yang telah dilakukan.

“Bayangkan, empat tahun kurang dari US$1 triliun, sedangkan delapan bulan lebih dari US$17 triliun mengalir ke Amerika dari seluruh dunia. Kami telah menerapkan pemangkasan pajak serta regulasi terbesar dalam sejarah AS, menjadikan negara ini sekali lagi sebagai tempat terbaik di dunia untuk berbisnis,” tambahnya.