Trump Klaim Amerika Dihormati Kembali: Negara Lain Tak Boleh Main-main

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden AS Donald Trump Berbicara di PBB: Amerika Kembali Dianggap sebagai Pemimpin Dunia

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan klaim besar bahwa negaranya kembali menjadi negara yang dihormati di panggung dunia. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (23/9/2025), dan menunjukkan keyakinan penuh dari Trump bahwa kebijakan luar negeri AS telah mengembalikan rasa hormat dan kepercayaan dari berbagai negara.

Trump menekankan bahwa kebijakan luar negeri yang tegas dan jelas telah membawa dampak positif terhadap citra AS. Ia menyatakan bahwa baik negara-negara sahabat maupun pesaing kini melihat AS sebagai pemimpin dunia yang tidak bisa diremehkan. Dalam pidatonya, ia mengatakan:

“Saya bisa katakan dengan bangga, Amerika kembali dihormati. Negara-negara lain tahu mereka tidak bisa main-main dengan kami.”

Selain itu, Trump juga mengajak negara-negara anggota NATO untuk meningkatkan alokasi anggaran pertahanan mereka. Sebelumnya, target anggaran tersebut adalah sebesar 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, Trump kini meminta agar angka tersebut dinaikkan menjadi 5%. Menurutnya, ancaman keamanan yang ada saat ini lebih serius dibandingkan beberapa dekade lalu, sehingga perlu langkah kolektif untuk memperkuat pertahanan.

“Bukan lagi 2%. Itu tidak cukup. Dunia berbahaya. NATO harus siap dengan minimal 5% PDB untuk pertahanan. Kalau tidak, mereka akan tertinggal,” ujarnya.

Hubungan dengan Mitra Strategis di Asia dan Timur Tengah

Trump juga menyoroti keberhasilan AS dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan mitra strategis di Asia dan Timur Tengah. Beberapa negara yang disebutkan antara lain Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini telah memperkuat posisi AS di kawasan tersebut.

Selain itu, Trump mengklaim bahwa AS berhasil mengakhiri tujuh konflik besar dunia. Beberapa konflik yang disebutkan antara lain Israel-Iran, Kamboja-Thailand, serta Armenia-Azerbaijan. Ia menegaskan bahwa banyak perang yang berlangsung selama puluhan tahun akhirnya dapat dihentikan hanya dalam waktu tujuh bulan.

“Banyak perang berlangsung puluhan tahun. Kami hentikan dalam tujuh bulan,” tambahnya.

Tanggapan Terhadap Ancaman Global

Dalam pidatonya, Trump juga menyoroti pentingnya tanggung jawab bersama dalam menghadapi ancaman global. Ia menekankan bahwa keamanan internasional membutuhkan komitmen kuat dari setiap negara. Dengan meningkatkan anggaran pertahanan dan menjaga hubungan yang baik dengan mitra, AS diharapkan mampu memimpin dalam menjaga stabilitas dunia.

Trump mengakhiri pidatonya dengan semangat tinggi, menunjukkan keyakinannya bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintahnya telah memberikan dampak nyata terhadap citra dan pengaruh AS di dunia internasional. Ia percaya bahwa langkah-langkah yang diambil akan membawa manfaat jangka panjang bagi keamanan dan kedaulatan negara.