Trump Kritik Eskalator PBB, Gedung Putih Minta Penyelidikan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kritik Presiden AS terhadap PBB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan kritik tajam terhadap infrastruktur yang ada di Markas PBB. Dalam pidatanya saat Sidang Umum PBB, Trump menyebutkan bahwa hanya dua hal yang bisa ia dapat dari PBB, yaitu eskalator yang rusak dan teleprompter yang tidak memadai.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump dalam pidatanya, yang kemudian mendapat respons tertawa dari para pemimpin negara dan delegasi yang hadir. Meskipun demikian, Gedung Putih menanggapi pernyataan ini dengan serius.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan bahwa jika ada pihak di PBB yang sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara sedang menaikinya, maka mereka harus segera dipecat dan diperiksa secara mendalam. Pernyataan ini disampaikan melalui akun media sosial X, meski tidak disebutkan sumbernya secara eksplisit.

Penjelasan PBB Mengenai Eskalator

Sementara itu, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menjelaskan bahwa kejadian eskalator berhenti disebabkan oleh mekanisme pengaman yang aktif. Menurutnya, pembacaan unit pemrosesan pusat menunjukkan bahwa mekanisme tersebut terpicu setelah sisir di sisi anak tangga eskalator tersentuh.

Dujarric mengatakan bahwa videografer Trump sedang berjalan mundur saat menaiki eskalator untuk merekam kedatangan Trump bersama istrinya, Melania Trump. Hal ini mungkin menyebabkan fungsi pengaman diaktifkan secara tidak sengaja.

"Tujuan dari mekanisme pengaman adalah untuk mencegah orang atau benda terjebak atau tertarik ke roda gigi," jelas Dujarric dalam pernyataannya. Namun, Gedung Putih belum memberikan respons terhadap penjelasan ini.

Masalah Teleprompter

Selain masalah eskalator, Trump juga menyampaikan keluhan terkait teleprompter. Ia mengatakan, "Siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini menghadapi masalah besar."

Namun, pejabat PBB menegaskan bahwa teleprompter yang digunakan dalam acara tersebut dioperasikan langsung oleh Gedung Putih. Setelah Trump selesai berpidato, Presiden Sidang Umum PBB, Annalena Baerbock, langsung memberikan komentar.

"Teleprompter PBB berfungsi dengan sempurna," ujar Baerbock, yang menunjukkan bahwa sistem tersebut bekerja dengan baik selama acara berlangsung.

Kesimpulan

Kritik Trump terhadap PBB menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap fasilitas yang tersedia di markas organisasi internasional tersebut. Meski begitu, PBB memberikan penjelasan teknis mengenai penyebab masalah eskalator dan menegaskan bahwa teleprompter berfungsi sesuai harapan. Sementara itu, Gedung Putih tetap merespons secara serius terhadap pernyataan presiden mereka.