Trump Marah ke PBB: Bukan Selesaikan Masalah, Tapi Ciptakan Masalah Baru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kritik Pedas Trump terhadap PBB di Sidang Umum ke-80

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyampaikan kritik tajam terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidatonya pada Sidang Umum ke-80. Ia menilai organisasi internasional tersebut tidak mampu menjalankan mandatnya dan justru memperburuk situasi global.

Trump mengungkapkan bahwa PBB dinilai gagal dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Menurutnya, lembaga ini justru menciptakan masalah baru yang semakin memberatkan negara-negara anggota, terutama AS. Dalam pidatonya, ia menyebutkan laporan bahwa PBB mengalokasikan dana sebesar US$372 juta pada 2024 untuk program migrasi yang disebutnya mendukung arus migran ilegal menuju Amerika Serikat.

“Bayangkan, organisasi yang dibiayai banyak negara malah mendanai masuknya migran ilegal ke negara kita. Itu gila,” ujarnya dengan nada keras.

Menurut Trump, kondisi ini menunjukkan bahwa PBB telah menyimpang dari tujuannya. Ia menilai lembaga internasional itu lebih fokus pada pembuatan resolusi daripada tindakan nyata. “Mereka hanya mengeluarkan resolusi, tanpa tindakan,” katanya.

Selain itu, Trump juga mengkritik PBB karena dianggap gagal menangani krisis migrasi global. Jutaan orang terpaksa meninggalkan negara asal mereka akibat perang, ekonomi buruk, dan ketidakstabilan. Namun, menurut Trump, PBB tidak memberikan solusi yang efektif.

“Mereka tidak menyelesaikan masalah. Mereka menciptakan masalah baru. Dan siapa yang harus menanggung biayanya? Amerika,” ujarnya.

Masih dalam pidatonya, Trump menyebut PBB lemah dalam menghadapi krisis keamanan internasional. Ia memberikan contoh konflik di Timur Tengah dan Afrika yang belum kunjung selesai meski PBB sudah berulang kali terlibat dalam penyelesaiannya.

“Apakah ada perang besar yang benar-benar dihentikan oleh PBB? Jawabannya: tidak,” tegasnya.

Trump mengaku bahwa dirinya tidak heran bila semakin banyak negara anggota mempertanyakan efektivitas PBB. Ia menyoroti bahwa AS mengeluarkan miliaran dolar setiap tahun, namun tidak mendapatkan hasil yang signifikan.

“Kita mengeluarkan miliaran dolar setiap tahun, tapi apa yang kita dapatkan? Lebih banyak rapat, lebih banyak birokrasi, lebih banyak korupsi,” sindirnya.

Ia pun menyerukan reformasi mendasar terhadap PBB agar organisasi itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dunia. Trump bahkan menekankan bahwa Amerika Serikat tidak akan ragu untuk memimpin dengan atau tanpa PBB.

“Jika PBB ingin tetap relevan di abad ke-21, mereka harus berhenti jadi klub diskusi mahal dan mulai bekerja nyata untuk perdamaian, keamanan, dan pembangunan,” kata Trump.