Trump Pamer Kemenangan 7 Perang Dunia dalam 7 Bulan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Klaim Donald Trump Mengakhiri Tujuh Perang dalam Masa Jabatannya

Dalam pidato yang disampaikan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Donald Trump menyatakan bahwa dirinya berhasil mengakhiri tujuh konflik internasional hanya dalam waktu tujuh bulan masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan politik maupun media internasional.

Trump menyebutkan beberapa konflik yang ia klaim telah selesai berkat intervensi dan diplomasi yang dilakukan selama masa jabatannya. Daftar tersebut mencakup perselisihan antara Israel dan Iran, Pakistan dan India, Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, Thailand dan Kamboja, Armenia dan Azerbaijan, Mesir dan Ethiopia, serta Serbia dan Kosovo.

Konflik yang Diklaim Trump Berhasil Diselesaikan

1. Israel vs Iran

Konflik antara Israel dan Iran berlangsung selama 12 hari setelah serangan militer terhadap situs nuklir Iran. Trump menyatakan bahwa ia memberi informasi kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelum serangan terjadi. Setelah serangan, AS juga turut campur dengan menyerang situs nuklir Iran, yang dianggap sebagai langkah untuk mempercepat pengakhiran konflik.

Pada 23 Juni, Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata akan diberlakukan. Namun, Ayatollah Ali Khamenei dari Iran menyatakan bahwa negaranya meraih kemenangan tanpa adanya gencatan senjata resmi. Sementara itu, Israel tetap bersikeras bahwa mereka berhak menyerang jika ada ancaman baru.

2. Pakistan vs India

Ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini telah berlangsung bertahun-tahun. Pada Mei, konflik pecah setelah serangan India di Kashmir. Setelah empat hari konflik, Trump mengklaim bahwa kedua negara telah sepakat untuk gencatan senjata penuh dan segera. Namun, India tidak mengakui pernyataan ini.

3. Rwanda vs Republik Demokratik Kongo

Permusuhan antara Rwanda dan DR Kongo meningkat setelah kelompok pemberontak M23 merebut wilayah kaya mineral di timur DR Kongo. Pada Juni, kedua negara menandatangani kesepakatan damai di Washington DC. Trump menyatakan bahwa perjanjian ini akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Namun, sejak kesepakatan tersebut, kedua pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata.

4. Thailand vs Kamboja

Pada 26 Juli, Trump mengumumkan bahwa ia sedang menghubungi Perdana Menteri Thailand untuk meminta gencatan senjata. Beberapa hari kemudian, kedua negara menyetujui gencatan senjata segera dan tanpa syarat. Malaysia menjadi tuan rumah pembicaraan damai, sementara Trump mengancam akan menghentikan negosiasi tarif jika Thailand dan Kamboja tidak menghentikan pertempuran.

5. Armenia vs Azerbaijan

Para pemimpin Armenia dan Azerbaijan mengakui upaya Trump dalam membantu menyelesaikan konflik yang telah berlangsung hampir 40 tahun. Kesepakatan damai diumumkan di Gedung Putih pada 8 Agustus 2025, yang dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga stabilitas regional.

6. Mesir vs Ethiopia

Mesir dan Ethiopia terlibat ketegangan terkait bendungan Grand Ethiopian Renaissance. Setelah perselisihan selama 12 tahun, menteri luar negeri Mesir mengatakan pembicaraan terhenti. Trump berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini, meskipun pejabat Ethiopia mengatakan bahwa tindakan ini berisiko memperburuk ketegangan.

7. Serbia vs Kosovo

Perselisihan antara Serbia dan Kosovo adalah warisan dari perang Balkan 1990-an. Pada 27 Juni, Trump mengklaim bahwa dirinya berhasil mencegah pecahnya konflik besar antara kedua negara. Meski demikian, pada masa jabatan pertamanya, kedua negara sudah menandatangani perjanjian normalisasi ekonomi, meskipun saat itu tidak dalam keadaan perang.